Berhubungan intim pada saat bukan masa subur tetap memiliki peluang untuk hamil. Pasalnya, sperma dapat bertahan hidup pada di organ reproduksi wanita. Lalu, bisa berapa lama sperma hidup?

Sebenarnya sperma dapat bertahan hidup cukup lama yaitu sekitar 5-7 hari. Sehingga berhubungan intim saat tidak masa subur, namun jaraknya cukup dekat maka sperma dapat menunggu sel telur wanita datang untuk dibuahi. Sperma ini dapat bertahan di organ reproduksi wanita tepatnya di saluran rahim. Kemampuan sperma bertahan hidup  tersebut ternyata merupakan salah satu dari ciri sperma yang sehat dan normal.

Berbeda jika setelah ejakulasi sperma justru hanya hidup sebentar. Itu menandakan bahwa kualitas sperma tidak baik. Nah, itu kenapa pentingnya menjaga kualitas sperma. Berikut ini tips untuk meningkatkan kualitas sperma yang wajib banget dicoba:

Olahraga secara teratur

Rutib berolahraga dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria. Sebab dengan berolahraga maka kadar testosteron juga ikut meningkat. Anda bisa olahraga 2-3 kali dalam seminggu, tapi ingat jangan olahraga secara berlebihan ya meski memberikan banyak manfaat. Olahraga harus sesuai dengan kemampuan diri.

Mengonsumsi makanan sehat

Kualitas sperma yang optimal bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi makanan sehat diantaranya makanan yang mengandung vitamin, mineral, serat, antioksidan dan asam folat. Makan tersebut juga dapat meningkatkan kesuburan untuk membuahi sel telur.

Hindari pakai celana ketat

Kualitas sperma dapat menurun jika Anda terlalu sering menggunakan celana yang ketat. Hal ini karena celana ketat bisa meningkatkan suhu pada area testis yang dapat mengganggu produksi sperma. Celana ketat juga dapat memberikan tekanan berlebihan pada area testis.

Menjaga berat badan ideal

Salah satu cara meningkatkan kualitas sperma adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Beberapa penelitian membuktikan penurunan berat badan yang signifikan dapat meningkatkan volume, konsentrasi dan mobilitas sperma. Itu kenapa pria dengan berat badan berlebihan cenderung memiliki kualitas sperma yang kurang baik.

Mengelola stres

Stres dapat memberikan dampak buruk pada sperma. Saat stres melanda, hormon testosteron yang berperan untuk membentuk sperma akan memburuk. Sebaiknya hindari hal-hal yang dapat memicu Anda stres dan lakukan meditasi atau hal lainnya yang dapat membantu mengurangi stres.

Berikut informasi mengenai berapa lama sperma hidup di organ kewanitaan. YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: mens health)