Telah menjadi standar kesehatan manapun bahwa tidur malam yang baik idealnya berkisar antara 7 hingga 9 jam. Tidur berkualitas dipercaya dapat menopang kesehatan diantaranya yang berhungan dengan jantung. Namun hingga kini masih timbul pertanyaan tentang durasi tidur siang yang baik.

Belum ada penelitian yang menyatakan pasti tentang frekuensi tidur siang. Banyak dari sebagian peneliti yang menyebut bahwa tidur siang memiliki dua sisi yang berlainan, baik dan buruk. Lantas berapa lama idealnya durasi tidur siang yang tepat?

Dilansir Runners World, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Heart menunjukkan tidur siang yang dilakukan sekali atau dua kali per minggu dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Studi ini juga mengatakan jika tidur siang terlalu lama juga tidak memiliki efek signifikan apa-apa.

Studi ini mengamati sekitar 3.500 orang di Swiss berusia antara 35 dan 75 tahun yang berfokus pada faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular. Selanjutnya, data tentang pola tidur mereka dilacak selama lima tahun.

Hasilnya tidur siang sekali hingga dua kali seminggu memiliki keterkaitan dengan berkurangnya 50% risiko serangan jantung dan stroke dibandingkan mereka yang tidak memiliki porsi tidur siang pada umumnya. Namun hal itu tidak berlaku jika Anda mencoba mendapatkan porsi tidur lebih lama.

Ada kemungkinan bahwa hasil "lebih banyak tidur tidak lebih baik" cenderung memiliki masalah kesehatan secara umum. Dalam kelompok itu, peserta cenderung menjadi perokok aktif dan memiliki bobot tubuh yang meningkat, serta memiliki tingkat masalah penapasan saat tidur (apnea) yang lebih tinggi.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang tidur siang dengan durasi lama mungkin memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya, menurut rekan penulis Heart pada penelitian ini, Yue Leng dari Universitas California.

"Secara umum, tidur siang jauh lebih rumit daripada yang kita pikirkan, dan bahkan di dunia penelitian, ada banyak lagi yang harus dipelajari tentang tidur siang," lebih lanjut katanya. Tapi Yue menyadari penelitian tersebut bermanfaat, karena memberikan kontribusi bagi kelanjutan perdebatan tentang tidur siang.

Nasihat yang sering diulang tentang berapa banyak tidur yang didapat per malam itu pada akhirnya tidak terlalu standar, menurut W. Chris Winter dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine.

Beberapa peneliti hingga Winter menyarankan yang penting adalah berapa banyak tidur yang Anda dapatkan per minggu, yakni rata-rata sekitar 50 hingga 56 jam untuk kebanyakan orang dewasa. Tentunya itu bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin memperbaiki kualitas tidur secara umumnya.

Mungkin itulah sebabnya kadang satu atau dua tidur siang dalam seminggu berguna untuk menambal angka mingguan itu. “Tetapi jika Anda perlu tidur siang setiap hari selama berjam-jam, itu berarti Anda dalam situasi kurang tidur,” Winter manambahkan.

(Foto: dreams.co.uk)