Diet
+1

Berapa Berat Badan yang Bisa Anda Turunkan dalam Seminggu? Ini Kata Ahli

October 25, 2020 | Iman

Turunkan berat badan

Setiap orang mendambakan berat badan yang ideal. Beragam cara dilakukan untuk tetap langsing mulai dari menjaga pola makan hingga olahraga. Tetapi bagi mereka yang ingin instan, kerap kali timbul pertanyaan berapa berat yang dapat diturunkan dalam seminggu?

Perhitungan sederhananya: Berapa banyak lemak yang hilang selama seminggu berkaitan dengan berapa banyak lebih banyak kalori yang Anda bakar daripada yang Anda konsumsi. Satu pon lemak terakumulasi saat Anda makan 3.500 kalori lebih banyak daripada yang Anda bakar; demikian pula, jika Anda makan 3.500 kalori seminggu lebih sedikit daripada yang Anda bakar semuanya sama Anda akan kehilangan sekitar satu pon.

Jika Anda mengelola defisit 7.000 kalori, Anda akan kehilangan dua kalori. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengatakan bahwa satu hingga dua pon dalam seminggu adalah jumlah yang aman untuk hilang jika Anda melakukannya secara bertahap dan mantap.

“Orang yang mencoba menurunkan berat badan dalam seminggu atau sebulan akan mendapatkan kembali berat badannya. Menambah dan menurunkan berat badan secara total dapat merusak kesehatan Anda,” kata direktur ahli nutrisi dari Boston, Caroline Apovian.

YesDok Ads

Selain itu, Anda akan kehilangan massa otot (selain lemak) saat melakukan penurunan berat badan dengan cepat, sebab otot lah yang membantu Anda membakar kalori. Kondisi itu berarti metabolisme Anda akan melambat dan akan lebih sulit untuk menjaga berat.

Jadi apa yang harus saya lakukan jika saya ingin terlihat lebih kurus lebih cepat? Selain berat badan yang mungkin bisa Anda turunkan, coba konsumsi alpukat, asparagus, teh tawar, lemon, dan peterseli.

Perlu dicatat melakukan lari sprint satu kali lalu berharap Anda bebas setelahnya bukan tujuan yang baik. “Alangkah baiknya diet dilakukan konsisten, tidak perlu menjaga pola makan terlalu ketat untuk tujuan jangka panjang,” Caroline menambahkan.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads