Diet
+1

Berapa Banyak Kalori yang Sebaiknya Dikonsumsi Per Hari?

January 12, 2021 | Helmi

kalori

Ketika berbicara mengenai kalori, banyak dari kita yang pastinya beranggapan semakin banyak kalori yang dikonsumsi pasti bakal membuat gemuk. Dalam istilah makanan, kalori adalah jumlah energi yang disediakan makanan.

Jika kita secara konsisten mengonsumsi lebih banyak energi daripada yang kita butuhkan, kita akan bertambah gemuk. Jika kita mengonsumsi terlalu sedikit energi, kita akan menurunkan berat badan, lemak, dan akhirnya massa otot.

Jenis dan jumlah makanan yang kita makan menentukan berapa banyak kalori yang kita konsumsi. Bagi banyak orang yang menjalani diet penurunan berat badan, jumlah kalori dalam makanan merupakan faktor penentu dalam memilih untuk memakannya atau tidak.

Bagaimana dan kapan kita makan juga dapat membuat perbedaan, karena tubuh menggunakan energi secara berbeda sepanjang hari. Penggunaan energi tubuh kita akan bergantung pada seberapa aktif kita, seberapa efisien tubuh kita menggunakan energi, dan usia kita.

Menurut Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika, wanita cenderung membutuhkan antara 1.600 dan 2.400 kalori sehari, dan pria dari 2.000 hingga 3.000. Namun, ini tergantung pada usia, ukuran, tinggi badan, gaya hidup, kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat aktivitas mereka.

Pedoman Diet yang sama juga merekomendasikan asupan kalori yang berkisar dari 1.000 kalori sehari untuk bayi 2 tahun hingga 3.200 untuk pria aktif berusia 16 hingga 18 tahun.

Seiring bertambahnya usia, tingkat metabolisme melambat. Ini mengurangi kebutuhan energi. Dari usia 19 hingga 25 tahun, asupan yang direkomendasikan untuk wanita adalah 2.000 kalori sehari, tetapi setelah 51 tahun, jumlahnya turun menjadi 1.600.

YesDok Ads

Sekitar 20 persen dari energi yang kita ambil digunakan untuk metabolisme otak. Sebagian besar sisanya digunakan dalam metabolisme basal, energi yang kita butuhkan saat dalam keadaan istirahat, untuk fungsi seperti sirkulasi darah, pencernaan, dan pernapasan.

Di lingkungan yang dingin, kita membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuh yang konstan, karena metabolisme kita meningkat untuk menghasilkan lebih banyak panas. Di lingkungan yang hangat, kita membutuhkan lebih sedikit energi.

Kita juga membutuhkan energi mekanik untuk otot rangka kita, untuk menjaga postur tubuh dan bergerak.

Seberapa efisien energi dari respirasi diubah menjadi tenaga fisik — atau mekanis — bergantung pada jenis makanan yang dimakan, jenis energi fisik, dan apakah otot digunakan secara aerobik atau anaerobik.

Dengan kata lain, kita membutuhkan kalori untuk memenuhi fungsi tubuh, seperti bernapas dan berpikir, menjaga postur tubuh, dan bergerak.

(Foto: Vavista)

YesDok Ads