Bagi sebagian orang kopi adalah sebuah jalan keluar. Miliaran orang di dunia mungkin menyelipkan secangkir kopi untuk aktivitas sehari-hari. Bahkan untuk daya tahan atlet seperti pelari mengonsumsi kopi untuk menjadikannya bahan bakar yang lebih baik.
Namun bahayanya, terlalu banyak kopi adalah sebuah hal yang buruk. Kafein dalam kopi menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit jantung, gemetar, sakit kepala, atau detak jantung yang tidak normal.
Lalu berapa anjuran batas kopi dalam sehari?
Dilansir Runners World, penelitian terbaru dari University of South Australia coba mencari tahu akan hal ini. Dalam studi tersebut, para peneliti menggali data 347.000 orang dewasa berusia 37 hingga 73 tahun untuk mengeksplorasi bagaimana gen metabolisme kafein (CYP1A2) membantu memproses kafein, serta mengidentifikasi risiko penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengan kopi.
Hasilnya ditemukan fakta bahwa mereka yang minum lebih dari enam cangkir kopi sehari memiliki risiko penyakit kardiovaskular 22 persen lebih tinggi daripada mereka yang hanya minum 1atau 2 cangkir sehari. Menariknya, jumlah untuk konsumsi yang aman tampaknya tidak ada hubungannya dengan apakah seseorang memiliki gen untuk memetabolisme kopi lebih cepat.
"Untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah yang sehat, orang harus membatasi kopi mereka menjadi kurang dari enam cangkir sehari untuk menghindari dampak negatif pada risiko kardiovaskular," kata penulis studi tersebut, Elina Hyppönen.
Studi ini juga menunjukkan efek baik bagi jantung dari meminum kopi. Mereka yang tidak mengonsumsi kopi ternyata memiliki 11 persen risiko kardiovaskular dibandingkan mereka yang minum 1-2 cangkir perhari.
Sebuah antioksidan dalam kopi yang disebut asam klorogenik bekerja membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menggagalkan perkembangan penumpukan plak pada arteri. Tetapi terlalu banyak kafein tidak hanya meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi, tetapi juga dapat menyebabkan pengerasan pada pembuluh darah.
“Mengetahui batasan apa yang baik untuk diri adalah keharusan. Kopi memang baik, namun terlalu banyak meminumnya justru berbahaya bagi diri Anda,” Hyppöne menambahkan.
(Foto: Forbes.com)
