Vitamin D menjadi salah satu vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin D bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit, termasuk kanker. Vitamin D sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kinerja otak, jantung dan kesehatan mental.

Kekurangan vitamin D pada tubuh ditandai dengan beberapa gejala, seperti nyeri otot dan tulang, terutama kelelahan.

Vitamin D terutama ditemukan dalam sumber makanan hewani. Berikut adalah beberapa sumber penting vitamin D yang dapat Anda tambahkan ke dalam makanan Anda.

Suplemen

Suplemen tersedia dalam dosis besar dalam bentuk vitamin D3 atau vitamin D2. Sekitar 50.000 IU (1.250 mcg) meningkatkan kadar vitamin D dalam darah ke jumlah yang lebih tinggi. Namun, D3 lebih efektif daripada D2 bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih rendah setiap hari.

Makanan yang diperkaya (fortified food)

Ini adalah jenis makanan yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral, baik untuk produk susu atau sereal. Susu sapi, minuman non-susu (kedelai, oat, almond, susu rami atau jus jeruk), yogurt, tahu, dan sereal adalah contoh produk makanan yang diperkaya yang memiliki 100 hingga 300 IU per hari.

Sinar matahari

Paparan sinar matahari langsung tanpa tabir surya hingga 30 menit dua kali seminggu sudah cukup untuk mencapai kadar vitamin D yang optimal, sesuai dengan rekomendasi National Institute of Mental Health.

Kuning telur dan keju

Kuning telur mengandung banyak vitamin D. Mengonsumsi keju dalam jumlah kecil juga menjadi opsi lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Jamur

Jamur liar dengan paparan sinar UV memiliki cukup vitamin D. Bahkan jamur yang tumbuh dengan paparan sinar UV buatan dapat memberikan 3,8 dan 28 mcg per 100 gram. Mereka dapat sama efektifnya dengan suplemen.

(Foto: Health Europa)