Seksualitas
Dewasa
+1

Beragam Manfaat Seks Jika Dilakukan Secara Rutin

February 21, 2020 | Helmi

seks

Seks adalah bagian penting dari hubungan, terutama untuk pasangan yang sudah menikah. Kehidupan seks yang sehat memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh.

Tak tanggung-tanggung, beberapa manfaat ini bahkan didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah. Ada apa saja? Berikut ini penjelasannya.

Menurunkan Risiko Kanker

Sebuah penelitian dari Boston University of Public Health menemukan bahwa ejakulasi yang sering menurunkan risiko kanker prostat untuk pria.

Para peneliti menemukan bahwa ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan menurunkan risiko kanker prostat sebesar 19 persen di antara pria berusia 20 hingga 29 tahun dan memiliki hasil yang lebih besar untuk pria berusia 40 hingga 49 tahun, mengurangi risiko kanker sebesar 22%. persen.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan, penulis penelitian tersebut percaya bahwa ejakulasi dapat berperan dalam membersihkan infeksi penyebab kanker yang dapat berkembang di prostat.

Meningkatkan Kinerja Penis

Menurut American Journal of Medicine, berhubungan seks memperkuat kejantanan pria. Tentu saja, ini tidak harus terjadi setiap hari untuk mendapatkan manfaat.

Sebuah survei lima tahun terhadap hampir 1.000 pria berusia 55 hingga 75 tahun menemukan bahwa beraksi di tempat tidur setidaknya sekali seminggu menurunkan kemungkinan disfungsi ereksi dibandingkan dengan mereka yang jarang melakukannya.

Ereksi memberikan oksigen dalam jumlah penting ke penis, menurut penulis penelitian utama Juha Koskimäki. Kadar oksigen yang rendah menyebabkan jaringan parut berkembang, sehingga meningkatkan kesulitan untuk mendapatkan tingkat kekerasan yang cukup.

Namun, seks bukan satu-satunya hal yang memangkas risiko disfungsi ereksi. Pilihan gaya hidup yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih aktif memastikan ereksi lebih baik

Menghilangkan Sakit Kepala

YesDok Ads

Orgasme dapat bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami, menurut sebuah studi 2013. Itu karena selama sesi seks, otak dibombardir dengan endorfin, neurotransmiter yang menghasilkan perasaan senang dan menghilangkan rasa sakit, sehingga para peneliti ingin mengetahui apakah hubungan seks ketika sakit kepala dapat meredakan rasa sakit.

Mereka kemudian mensurvei 300 orang dengan migrain dan lebih dari 60 dengan sakit kepala cluster, dan menemukan bahwa 60 persen dari mereka yang menderita migrain dan 37 persen dari mereka yang sakit kepala merasa lebih baik setelah sesi bercinta.

Membakar Kalori

Jika Anda sering berolahraga di gym, ada baiknya mengetahui bahwa seks juga membantu Anda dan pasangan mengurangi beberapa kilo terutama jika dilakukan setelah latihan fisik yang intens.

Penelitian dari University of Montreal menemukan bahwa pria menumpahkan 100 kalori rata-rata per sesi, yang berlangsung sekitar 25 menit. Para peneliti kemudian menulis bahwa “tingkat intensitas yang diberikan dari aktivitas seksual bisa lebih tinggi dari pada berjalan sejauh 4,8 (kilometer per jam, atau sekitar 3 mil)."

Singkatnya, semakin lama durasi Anda "beraksi" di tempat tidur, maka semakin banyak kalori yang terbakar dalam proses tersebut.

Tidur yang lebih baik

Berkat efek pengurang stres oksitosin, yang bertanggung jawab atas kesenangan yang dirasakan setelah melakukan hubungan seksual, seks membantu membuat Anda menjadi rileks dan mendapatkan tidur yang lebih baik.

Namun, oksitosin bukan satu-satunya hormon yang membanjiri tubuh Anda setelah orgasme. Menurut pakar tidur Men's Health W. Christopher Winter, tubuh juga melepaskan hormon yang disebut prolaktin, yang menekan dopamin, neurotransmitter yang membantu Anda merasa terjaga.

Jika melakukannya dalam keadaan kamar gelap, tubuh Anda akan berpikir bahwa sudah waktunya untuk tidur, memicu pelepasan melatonin, hormon pemicu tidur yang memberi tahu tubuh Anda untuk beristirahat. Kombinasi ketiga hormon ini akan menghasilkan tidur instan dan santai setelah bercinta dengan penuh gairah.

(Foto: Daily Record)

YesDok Ads