Almond adalah biji yang dapat dimakan yang ditemukan di dalam buah almond. Jenis biji-bijian ini dapat diubah menjadi tepung, susu, kosmetik, dan minyak. Varietas almond manis lebih sering digunakan karena yang pahit bersifat obat jika tidak diproses secara efisien.

Minyak almond memiliki sebagian besar nutrisinya yang utuh karena belum mengalami proses pemanasan dan kimia. Oleh karena itu, ini bisa menjadi pilihan untuk keperluan memasak. Satu sendok teh atau 15 ml mengandung 26 persen dari asupan harian yang diperlukan (RDI) vitamin E dan 35,9 mg pitosterol.

Sebagai sumber kaya lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, minyak almond memiliki beberapa manfaat kesehatan. Apa saja manfaatnya? Simak daftarnya di bawah ini:

Penyakit Jantung dan Kolesterol

Menurut Healthline, minyak almond memiliki 70 persen lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL dan juga menurunkan LDL atau kolesterol jahat. Oksigen dan nutrisi dapat masuk dengan mudah ke aliran darah tanpa penyumbatan karena adanya lemak tak jenuh dan vitamin E, sehingga menghasilkan kesehatan jantung yang baik.

Mereka yang terkena penyakit jantung coroner, juga dapat merasakan manfaatnya dengan menambahkan minyak almond ke dalam makanan sehari-hari mereka. Karena ini dapat mengurangi peradangan dan juga merupakan antioksidan kuat yang sangat penting untuk kesehatan jantung yang kuat.

Perawatan Kulit dan Rambut

Karena minyak almond manis memiliki banyak sifat antioksidan, manfaatnya adalah dapat melindungi kulit terhadap radiasi UV dan kerusakan kulit akibat sinar matahari. Minyak ini mudah diserap oleh kulit dan membersihkan pori-pori dari dalam, menjaga jerawat dan penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim.

Minyak almond dapat meringankan gejala kondisi kulit berbahaya seperti gatal dan kemerahan. Itu juga digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan make up dan digunakan sebagai komposisi kondisioner rambut juga.

Kesehatan Usus Besar dan Rektum

Minyak almond mengurangi risiko kanker usus besar dan dubur. Suntikan minyak almond adalah pengobatan lini pertama yang diberikan untuk menyembuhkan gatal-gatal pada daerah anus. Ini juga merupakan pilihan yang baik untuk pencahar ringan untuk meringankan sembelit, minum dua sendok teh bisa membantu dalam hal ini. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi minyak almond dan mengurangi sindrom iritasi usus besar.

Diabetes

Dengan menambahkan minyak almond ke makanan, tingkat HbA1c, parameter yang digunakan untuk menilai gula darah, telah terbukti meningkat bagi para penderita diabetes. Namun, mereka yang tidak mengkonsumsi minyak almond sebagai bagian dari diet tidak mendapat manfaat dari penelitian ini.

Penurunan Berat Badan

Membatasi asupan kalori dapat membantu individu menurunkan berat badan, dan lemak adalah yang pertama kali dikeluarkan dari diet. Tetapi lemak yang baik, seperti yang terkandung dalam minyak almond, juga sangat bermanfaat untuk kesehatan dan sangat membantu mengurangi lemak tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 7.447 orang telah mencatat bahwa penurunan berat badan lebih besar terjadi pada orang yang mengkonsumsi makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dibandingkan dengan orang yang melakukan diet rendah kalori.

(Foto: Medical Daily)