Beragam Bahaya yang Mengintai dari Minuman Berenergi

July 01, 2019 | Helmi

Di zaman modern seperti sekarang ini, minuman berenergi menjadi salah satu minuman yang lazim dikonsumsi. Popularitas minuman ini meningkat secara penjualan hingga 5.000 persen dari tahun 1994 hingga 2014.

Diketahui bahwa kelompok usia 18 hingga 38 tahun adalah yang paling sering mengonsumsi minuman ini. Sepertiga remaja bahkan diketahui kecanduan minuman berenergi. Padahal sejatinya minuman energi kurang baik untuk dikonsumsi tubuh, terlebih untuk jangka panjang.

WebMD merangkum beberapa alasan yang membuat Anda berpikir ulang untuk meminum minuma berenergi:

Menghambat Pertumbuhan pada Anak

Holly J. Benjamin, seorang profesor di University of Chicago, memperingatkan kafein yang ada di minuman berenergi secara negatif mempengaruhi tubuh dari kepala hingga kaki. Perkembangan otak, jantung, otot, dan perkembangan tulang anak berisiko jika minuman energi dikonsumsi berlebihan.

Makin Buruk Saat Dicampur Alkohol

YesDok Ads

Koktail menggunakan minuman berenergi sebagai salah satu bahan utama untuk memberikan ramuan yang memabukkan. Ketika kedua jenis minuman tersebut dicampur, orang-orang lebih cenderung menikmati perpaduan ini. Alkohol memiliki efek depresi pada otak dan minuman energi dapat mengaktifkan perasaan ini.

Kadar Gula Tinggi

Minuman berenergi memiliki sekitar 7 hingga 14 sendok teh gula. Konsumsi gula yang tinggi melalui minuman energi telah dikaitkan dengan beragam penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Karena kandungan gula yang tinggi, juga dapat menyebabkan erosi gigi pada anak muda.

Masalah Jantung

Robert Segal, pendiri Manhattan Cardiology, mengatakan bahwa 8 ons cangkir minuman energi dapat mengandung 100 mg hingga 350 mg kafein. Segal memperingatkan bahwa kafein dalam jumlah besar membahayakan kapasitas pelebaran pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah mengerut dan menyempit. Ketika itu terjadi, serangan jantung dan stroke menjadi tak terhindarkan karena darah tidak bisa lewat.

(Foto: Medical Daily)

YesDok Ads