Benarkah Puasa Mampu Mengurangi Efek Samping Pengobatan Kemoterapi?

April 03, 2022 | Kaifia

Seorang wanita sedang lakukan kemoterapi

Puasa merupakan praktik dari bagian dari ibadah keagamaan. Selain itu, berpuasa memiliki berbagai manfaat kesehatan tertentu. 

Selama beberapa tahun terakhir, banyak penelitian menunjukkan bahwa adanya bukti yang terkait antara puasa dan pengobatan kanker. Berpuasa dapat membantu pengobatan kanker dengan menurunkan resistensi insulin dan tingkat peradangan. 

Puasa juga bisa membalikkan efek buruk dari kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 serta obesitas, yang dimana keduanya merupakan faktor risiko kanker. 

Menurut artikel yang dilansir oleh Healthline.com, tubuh Anda dirancang untuk melindungi dari kelaparan. Dalam rangka melakukan hal ini, ia menyimpan cadangan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup saat Anda makan.

Ketika seseorang tidak makan secara normal, hal tersebut menempatkan sel-sel dibawah tekanan dalam intensitas ringan serta tubuh mulai melepaskan simpanan itu untuk bahan bakar dirinya sendiri. 

Salah satu hasil yang paling cepat dari berpuasa yaitu penurunan berat badan, karena tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

YesDok Ads

Bagaimana berpuasa mampu membantu pengobatan kemoterapi?

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kualitas hidup pada orang yang menjalani kemoterapi untuk jenis kanker payudara dan kanker ovarium. Penelitian ini menggunakan periode puasa 60 jam yang dimulai 36 jam sebelum dimulainya pengobatan kemoterapi.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta yang berpuasa selama melakukan kemoterapi melaporkan toleransi yang lebih tinggi terhadap kemoterapi serta lebih sedikit efek samping terkait kemoterapi dan tingkat energi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak berpuasa. 

Berpuasa juga mengaktifkan sel induk dari sistem imun tubuh untuk memperbarui dan memperbaiki diri. 

Sebuah studi tahun 2014 mengatakan bahwa puasa tidak hanya mengurangi kerusakan sel namun juga mengisi kembali sel darah putih. 

YesDok Ads