Benarkah Minyak Kacang Tidak Memiliki Efek Samping?

August 30, 2019 | Helmi

Minyak kacang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa minyak nabati ini juga memiliki efek samping dan risiko.

Minyak kacang tanha menjadi pilihan populer untuk menggoreng makanan karena harganya yang terjangkau, dan disebut-sebut lebih sehat daripada minyak kelapa sawit.

Minyak kacang masih memiliki kelemahan karena kandungan asam lemak omega-6 dan kecenderungannya untuk teroksidasi dengan mudah.

Masalahnya, ada banyak varietas minyak kacang. Varietas olahan adalah pilihan terbaik untuk memasak panas tinggi karena memiliki titik berasap tertinggi dibandingkan varietas lainnya.

Alasan mengapa varietas olahan memiliki titik berasap yang tinggi adalah adanya banyak asam lemak tak jenuh yang rentan terhadap oksidasi ketika terkena panas. Tapi ini mengarah pada penumpukan radikal bebas di dalam tubuh ketika nantinya makanan dicerna.

Radikal bebas terbukti menyebabkan efek buruk bagi kesejahteraan tubuh manusia. Beberapa efek yang merugikan ini adalah peradangan, masalah jantung, rheumatoid arthritis, masalah neurologis, kanker dan penyakit kronis lainnya.

YesDok Ads

Asam lemak omega-6 dalam minyak kacang juga menjadi subjek penelitian setelah sebuah studi tahun 2013 membangun hubungan antara mereka dan risiko kematian dini yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung dan kondisi terkait jantung lainnya.

Penting juga untuk dicatat bahwa beberapa varietas minyak kacang tanah, terutama yang tidak dimurnikan, mampu memicu gejala alergi makanan pada orang dengan alergi kacang. Oleh karena itu, minyak kacang yang tidak dimurnikan harus dihindari untuk mencegah gejala parah dan syok anafilaksis.

Di sisi lain, minyak kacang banyak digunakan dalam masakan Asia Tenggara dan Cina tidak hanya karena rasanya tetapi juga karena manfaatnya yang diketahui.

Minyak kacang juga merupakan sumber Vitamin E yang baik dan membantu mencegah masalah mata dan demensia. Juga dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

(foto: Waarmedia)

YesDok Ads