Benarkah Menyusui Menurunkan Kadar Gular Darah?

November 04, 2021 | Iman

Menyusui

Sekitar 9 persen wanita mengembangkan resistensi terhadap insulin selama kehamilan, yang disebut diabetes gestasional. Wanita yang menderita diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dalam hidup. Tetapi Anda akan senang mengetahui bahwa ada satu hal yang dapat menurunkan risiko ini , yakni menyusui.

Wanita yang menderita diabetes dianjurkan untuk menyusui bayinya karena menyusui dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.

Menyusui adalah cara terbaik untuk merawat bayi dan menciptakan ikatan ibu-anak. Menyusui mengurangi kemungkinan mengembangkan berbagai kondisi kesehatan pada wanita termasuk osteoporosis, rheumatoid arthritis, penyakit jantung, diabetes tipe 2, penurunan berat badan pasca-kehamilan, kanker payudara, kanker rahim dan kanker ovarium.

Bukan hanya keuntungan fisik, menyusui juga berperan penting dalam mengelola kecemasan pasca melahirkan. Menyusui melepaskan hormon bahagia yang disebut oksitosin, yang meningkatkan suasana hati ibu dan menurunkan risiko depresi pascamelahirkan pada ibu baru.

Menyusui adalah salah satu latihan nyata bagi ibu baru. Kebiasaan ini juga membantu menekan kembalinya periode (haid) dan menenangkan. Berkurangnya stres juga dapat meningkatkan kontrol kadar gula darah dan kualitas hidup wanita setelah melahirkan.

Saat bayi mulai menyusu terlebih dahulu, beberapa wanita dengan diabetes mungkin mengalami gula darah rendah. Jadi, sebaiknya simpan glukosa di dekat Anda saat menyusui bayi.

YesDok Ads

Menyusui dengan diabetes dapat menjadi tantangan karena wanita dapat mengembangkan peradangan di payudara mereka, kondisi ini disebut mastitis. Ibu harus memastikan untuk memberi makan bayi mereka dari kedua payudara untuk menghindari berkembangnya peradangan payudara.

Para wanita ini juga harus terus memeriksa kadar gula darah mereka. Peningkatan gula darah dapat mempengaruhi kualitas susu. Hal ini juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menghasilkan susu.

Untuk neonatus, menyusui memberi mereka perlindungan terhadap kekurangan gizi dan kelebihan gizi selama masa kanak-kanak. Hal ini juga dapat mengurangi risiko obesitas, hipertensi, diabetes dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Menyusui membantu menurunkan kadar gula darah dengan memanfaatkan glukosa dari darah untuk memproduksi ASI. Menyusui menurunkan kadar gula darah dengan membakar kalori ekstra, yang meningkatkan sensitivitas insulin.

Cara untuk memudahkan pengalaman menyusui pada wanita dengan diabetes:
- Makan camilan sebelum atau saat menyusui
- Pantau kadar gula darah minimal sekali sehari
- Simpan camilan darurat, seperti sebungkus biskuit atau buah saat menyusui
- Hindari stres dan periksa peradangan pada payudara
- Tetap terhidrasi

(Foto: pixabay)

YesDok Ads