Benarkah Menurunkan Berat Badan Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2?

Diabetes tipe 2 adalah kondisi metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal akibat gangguan produksi insulin. 

Kondisi ini dapat memperparah jika seseorang mengalami resistensi insulin yang berarti tubuh tidak dapat merespons kerja insulin dan menggunakannya dengan benar. Seiring waktu, tubuh mungkin berhenti memproduksi hormon ini. 

Kelebihan berat badan tampaknya dapat meningkatkan risiko pengembangan resistensi insulin dan diabetes. Oleh karena itu, mempertahankan atau menurunkan berat badan dalam batasan yang ideal bisa menjadi opsi yang tepat dalam mencegah kondisi ini.

Apa itu insulin?

Insulin adalah hormon alami yang dihasilkan oleh pankreas dan kelenjar yang terletak di belakang perut. 

Insulin berfungsi untuk menggunakan glukosa untuk energi dan memungkinkan glukosa keluar dari darah dan masuk ke sel tubuh.

Ketika seseorang memiliki resistensi insulin, setiap sel di tubuh mereka berhenti merespons insulin dengan efektif sehingga mulai kehilangan kemampuan untuk mengambil glukosa.

Resistensi insulin tidak menimbulkan gejala apapun namun seiring waktu, gangguan kesehatan bisa muncul jika tidak teratasi dengan baik.

Berdasarkan artikel yang dilansir dengan Medical News Today, penelitian telah menemukan bahwa penurunan berat badan sebesar 5-7% sudah cukup untuk mengurangi risiko diabetes sekitar 58% pada orang yang berisiko tinggi. 

Menurunkan berat badan bisa membantu mengurangi risiko resistensi insulin, pradiabetes dan diabetes.

Seseorang dengan resistensi insulin atau diabetes perlu menanyakan terlebih dahulu kepada dokter tentang perencanaan penurunan berat badan. 

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang sehat juga diperlukan untuk menurunkan berat badan dan mencegah resistensi insulin.