Sindrom polikistik ovarium atau yang sering disebut PCOS adalah penyakit yang terjadi ketika ovum atau sel telur yang dimiliki perempuan tidak berkembang secara normal, akibat ketidakseimbangan hormon. Konsumsi gula berlebih disebut menjadi salah satu penyebab PCOS, benarkah demikian?

Untuk memahami apakah ada hubungan antara konsumsi gula berlebih dengan PCOS, penting untuk mengetahui beberapa hal terlebih dahulu.

Tiga gejala khas PCOS yang digunakan untuk mendiagnosis kondisi tersebut adalah adanya peningkatan androgen, siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali dalam waktu yang lama, dan folikel berisi cairan pada ovarium.

Gejala-gejala ini dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti stres, kebiasaan tidur yang buruk, pola makan yang buruk, atau bahkan resistensi insulin.

Resistensi insulin merupakan kondisi yang terjadi sebelum seseorang mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, resistensi insulin juga merupakan kontributor utama yang dapat memicu PCOS pada seorang wanita.

Insulin adalah hormon yang diproduksi dalam tubuh. Saat kita memasuki waktu makan, mencium atau mencicipi makanan, dan akhirnya mengunyah dan menelan makanan, lalu kemudian tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, tubuh juga akan merespons hal tersebut dengan meningkatkan pelepasan hormon.

Insulin bekerja dengan memberi tahu sel-sel dalam tubuh, bahwa sudah waktunya untuk sel mengambil gula dari darah dan menerimanya untuk diubah menjadi energi. 

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik, akibat adanya gangguan dalam merespons insulin. Misalnya, saat seseorang mengonsumsi makanan tinggi gula dalam jumlah besar, tanpa diimbangi dengan mengonsumsi makanan berprotein atau bernutrisi lainnya, makanan tinggi gula ini akan dengan cepat diserap ke dalam aliran darah. Ketika hal ini terjadi, tubuh memompa lebih banyak insulin agar gula dapat dimasukkan ke dalam sel untuk menjadi energi, dan keluar dari aliran darah secepat mungkin.

Karena sel tubuh sangat sensitif terhadap hormon, maka jika sel-sel tubuh terlalu sering dibanjiri oleh insulin, sel tubuh akan mulai mengabaikan pesan apa pun dari hormon ini, dan di saat inilah terjadi kondisi resistensi insulin.

Untuk mencegah resistensi insulin, maka Anda juga harus menjaga kadar gula darah yang sehat dalam jangka waktu yang lama. Untuk bisa secara efektif mencegah resistensi insulin yang juga dapat menyebabkan PCOS, maka Anda harus menjalani diet seimbang yang penuh nutrisi, termasuk makanan tinggi protein, lemak, dan karbohidrat.

Cara lain untuk mencegah resistensi insulin adalah makan dalam porsi kecil namun dengan intensitas yang sering setiap harinya. Mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih sedikit namun sering, dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang, sehingga tidak akan memicu lonjakan kadar gula darah atau penurunan kadar gula darah yang ekstrem.

Anda bisa mencegah PCOS dengan menjalani pola makan yang sehat dan seimbang, serta senantiasa menghindari konsumsi makanan tinggi gula yang memicu resistensi insulin, di mana resistensi insulin adalah salah satu faktor risiko utama PCOS.

(Foto: Freepik/wayhomestudio)