Benarkah Implan Payudara Membuat Ibu Tak Bisa Menyusui?

February 08, 2021 | Claudia

Implan payudara

Memiliki ukuran payudara yang besar dan bentuk yang ideal merupakan harapan bagi banyak wanita. Untuk itu, banyak wanita yang tak segan-segan merogoh kocek hanya untuk menjalani prosedur operasi payudara. Memang setelahnya, Anda bisa mendapatkan bentuk payudara yang sempurna. Namun, sudah memikirkan efek sampingnya?

Untuk memperbesar ukuran dan bentuk payudara, dokter akan menyuntikkan larutan saline atau implan silikon di bawah otot dada. Ini dapat dilakukan baik untuk prosedur bedah kosmetik atau alasan medis seperti payudara asimetris. Meski tidak menimbulkan masalah medis, namun secara langsung dapat memengaruhi kapasitas menyusui saat ia kelak menjadi seorang ibu.

Memang, masih mungkin untuk menyusui bayi Anda meski Anda menjalani implan payudara. Namun, suplai ASI akan terpengaruh akibat prosedur ini. Akan tetapi, hal ini juga bergantung pada sejumlah faktor, misalnya jenis implan payudara yang digunakan atau adakah kerusakan pada saluran ASI.

Biasanya, implan berisi garam atau silikon. Kebanyakan ibu khawatir, bahwa implan mereka akan pecah dan merembes ke dalam ASI. Penelitian menyebutkan, bahwa air garam yang bercampur dengan ASI tidak menimbulkan masalah jika tertelan oleh bayi. Implan silikon dianggap aman, karena tidak mudah pecah.

YesDok Ads

Masalah menyusui faktanya tak hanya dipengaruhi oleh implan payudara. Bahkan pada beberapa wanita yang tidak menjalani implan payudara, menyusui tetap menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. 

Ini bisa terjadi akibat pelekatan atau posisi bayi saat menyusui yang tidak tepat. Makanan yang ibu konsumsi juga berkontribusi secara eksponensial dalam meningkatkan suplai ASI. Oleh karena itu, penting untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi mengenai apa saja hal yang baik untuk memperlancar proses menyusui, untuk menghindari masalah saat Anda melakukannya.

(Foto: nypost.com)

YesDok Ads