Benarkah Aroma Minyak Esensial Bisa Mengurangi Gejala ADHD?

November 26, 2021 | Kaifia

Minyak lavender

Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau yang dikenal dengan ADHD adalah kondisi mental yang menyebabkan ketidakmampuan memusatkan perhatian, mengendalikan perilaku impulsif dan hiperaktif, atau bahkan ketiganya.

Pengidap ADHD kerap mengalami kesulitan dan tantangan dengan kemampuan berorganisasi dan merasa sulit dalam mengikuti instruksi atau perintah sehingga mampu menyebabkan kesalahan atau kecerobohan di lingkungan sekitar mereka. 

Minyak esensial diyakini dapat membantu gejala ADHD bila penggunaannya disertai dengan terapi perilaku.

Berbagai minyak esensial yang digunakan untuk ADHD memiliki efek menenangkan. Efek ini mampu membantu mereka dalam mengontrol beberapa gejala perilaku.

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa aroma minyak esensial memiliki kemampuan untuk memengaruhi perilaku melalui sistem endokrin atau sistem saraf pusat. Efek ini mampu bekerja dengan sifat-sifat minyak yang berjalan melalui lapisan lendir hidung ke dalam aliran darah. 

Minyak esensial yang cocok bagi penderita ADHD

Minyak lavender

YesDok Ads

Lavender telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengurangi kecemasan. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa aroma lavender bisa memengaruhi emosi yang dimana dapat membantu gejala ADHD.

Minyak vetiver

Menurut sebuah artikel yang dilansir oleh Medical News Today, sebuah studi oleh the Journal of Intercultural Ethnopharmacology telah mengukur efek langsung dari menghirup minyak vetiver pada otak. 

Mereka yang menghirup minyak esensial tersebut menunjukkan adanya peningkatan tingkat atensi mereka dan hal ini tercerminkan dalam pengukuran aktivitas otak.

Minyak peppermint

Minyak peppermint dipercaya memiliki efek menenangkan dan membantu merilekskan pikiran. 

Meskipun studi lanjut diperlukan untuk menentukan apakah minyak peppermint dapat secara langsung mengurangi gejala ADHD, jenis minyak ini dapat membantu mengurangi kegelisahan.

YesDok Ads