Belum Ditemukan Efek Samping yang Berat Setelah Vaksinasi Covid 19

March 11, 2021 | Helmi

vaksinasi

Sejauh pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. Hanya gejala ringan yang dialami Lansia pasca vaksinasi COVID-19.

KIPI bisa disebut juga sebagai efek samping yang terjadi setelah melakukan vaksinasi virus corona. Setiap orang yang sudah disuntikkan vaksin harus menunggu sekitar 30 menit untuk melihat ada KIPI atau tidak.

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan tidak ada laporan untuk KIPI sejauh ini. Namun ada beberapa komorbid atau penyakit penyerta terutama hipertensi yang menyebabkan tertundanya pemberian vaksinasi.

Terkait hal itu, ia menjelaskan sudah dilakukan relaksasi batas tekanan darah yang sebelumnya di bawah 140 menjadi 180 boleh divaksinasi.

''Mengenai KIPI, sejauh ini belum ada kejadian KIPI yang berat namun kejadian KIPI memang ada itu angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi. Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI nya biasanya berupa gatal-gatal ringan tapi tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi,'' Katanya.

YesDok Ads

Terkait platform vaksin yang dipakai tidak hanya Sinovac tetapi ada platform lain yang akan didatangkan ke Indonesia antara lain Pfizer, Novavax, dan Astrazeneca.

Dr. Dante menekankan vaksinasi COVID-19 ini terus diupayakan selesai sampai waktu yang ditargetkan, yakni sampai akhir tahun 2021. Untuk mengejar target tersebut pelaksanaan vaksinasi harus diubah menjadi sebuah gerakan bukan lagi program.

Gerakan vaksinasi mengharuskan semua elemen masyarakat ikut andil mensukseskan vaksinasi sesuai waktu yang ditetapkan, mulai dari pihak swasta, asosiasi-asosiasi, hingga keluarga ikut membantu gerakan vaksinasi.

''Jadi gerakan vaksinasi ini percepatannya tidak secara eksklusif oleh Kemenkes tapi oleh seluruh masyarakat karena narasinya bukan lagi sebagai program tapi gerakan nasional secara bersama,'' tutur dr. Dante.

(Foto: BBC)

YesDok Ads