Begini Cara Membantu Seseorang yang Mengalami Serangan Panik

August 13, 2020 | Helmi

panic attack

Serangan panik adalah serangan ketakutan yang singkat namun intens. Serangan ini melibatkan gejala yang mirip dengan yang dialami saat menghadapi ancaman.

Banyak hal yang bisa jadi pertanda, seperti ketakutan yang intens, berkeringat atau kedinginan, gemetar, jantung berdebar kencang, sulit bernafas, sakit kepala atau sesak di dada.

Serangan panik berbeda dari respons rasa takut pada umumnya karena tidak ada ancaman nyata yang terlibat.

“Tubuh mengatakan ada bahaya, padahal kenyataannya tidak ada,” jelas Sadie Bingham, pekerja sosial klinis yang mengkhususkan diri pada kecemasan dan memberikan terapi di Gig Harbor, Washington.

Pemicu serangan panik tidak selalu mudah diidentifikasi, jadi orang yang mengalami satu serangan sering khawatir tentang serangan panik tersebut, terutama di tempat umum.

Serangan panik biasanya terasa sangat tidak nyaman dan menyebabkan tekanan yang signifikan. Banyak orang percaya bahwa mereka mengalami serangan jantung atau masalah yang mengancam jiwa lainnya.

Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami serangan panik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan (dan hindari) untuk membantu mereka saat ini.

Tetap tenang adalah salah satu cara terbaik untuk membantu. Serangan panik biasanya tidak berlangsung lama. “Perasaan paling intens cenderung berlangsung antara 5 dan 10 menit,” Bingham menjelaskan.

YesDok Ads

Tetapi seseorang yang mengalami serangan mungkin tidak memiliki banyak konsep tentang waktu saat itu terjadi. Mereka mungkin merasa takut atau berpikir bahwa mereka akan mati.

Meskipun Anda sendiri merasa sedikit takut, tetaplah tenang. Jika suara Anda tampak membantu (dan mereka tidak meminta Anda untuk diam), bicaralah dengan mereka dengan suara yang tenang.

Kebanyakan orang yang mengalami serangan panik atau hidup dengan jenis kecemasan lain memiliki metode penanganan sendiri. Saat menawarkan dukungan, ingatlah bahwa orang yang Anda cintai tahu yang terbaik tentang apa yang paling membantu.

Namun, selama serangan, mereka mungkin merasa lebih sulit untuk mengomunikasikannya. Pertimbangkan untuk menanyakan sebelumnya bagaimana Anda dapat menawarkan bantuan jika mereka mengalami serangan di sekitar Anda.

Selama serangan panik berlangsung, tidak apa-apa jika Anda bertanya dengan tenang apa yang dapat Anda lakukan untuk mendukung mereka.

Suara yang menenangkan dan familiar dapat membantu, tetapi cobalah untuk tidak berulang kali mengatakan hal-hal seperti "jangan khawatir" atau menanyakan apakah mereka baik-baik saja berulang kali.

Tentu saja maksud Anda baik, tetapi perkataan Anda mungkin tidak banyak bermanfaat saat ini. Mereka juga dapat membuat situasi menjadi lebih stres.

(Foto: South Tampa)

YesDok Ads