Saat anda mulai mencoba untuk menjalankan diet sehat, pasti ada banyak saran yang masuk untuk anda tentang bagaimana atau apa saja yang tidak boleh anda konsumsi, dari jenis makanan untuk dimakan hingga latihan rutin yang bisa diikuti. Tetapi ketika itu tentang kesehatan Anda, sebaiknya anda tidak bisa begitu saja langsung percaya beberapa saran tersebut karena ada banyak mitos yang salah atau kebohongan soal gizi.

Inilah saatnya untuk menghilangkan beberapa kebohongan yang bisa merusak kesehatan Anda seperti dilansir laman Times of India.

1. Kopi buruk untukmu

Banyak beragam pembicaraan soal asupan kafein yang berlebihan dapat secara dramatis meningkatkan tekanan darah Anda, tetapi ini hanya terjadi dalam waktu singkat. Studi tertentu menunjukkan bahwa minum kopi ternyata dapat menurunkan risiko beberapa penyakit serius dan memiliki dampak positif pada suasana hati, memori, kewaspadaan, dan fungsi otak seseorang.

2. Lemak dikaitkan dengan penambahan berat badan

Mungkin masuk akal bahwa makan makanan yang penuh lemak akan membuat gemuk dan Anda harus menghindarinya jika sedang menjalankan misi penurunan berat badan. Perlu diketahui, ternyata tidak semua jenis lemak buruk bagi kesehatan dan lemak hanyalah sumber nutrisi seperti protein dan karbohidrat.

3. Kuning telur buruk bagi kesehatan

Tidak seperti ditakutkan banyak orang, kuning telur sama sekali tidak buruk bagi kesehatan, melainkan merupakan sumber protein yang sangat baik. Kuning telur dianggap buruk karena adanya jumlah kolesterol yang tinggi dan dikaitkan dengan masalah jantung. Tetapi kenyataannya adalah bahwa tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membuat testosteron, yang mendorong kita dan membantu membangun otot.

4. Semua gula tidak baik untuk kesehatan

Memang benar bahwa gula mengandung kalori yang kosong dan tanpa nutrisi penting, tetapi itu tidak berarti bahwa semua jenis gula buruk bagi kesehatan dan menyebabkan kenaikan berat badan. Konsumsi makanan manis yang tinggi kandungan gula memang memiliki efek buruk bagi kesehatan, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan.

(Foto : timesofindia)