Mungkin Anda pernah mengalami bayi Anda rewel setelah menyusui. Rasa tidak nyaman yang membuat si kecil lebih rewel setelah menyusui bisa dikarenakan ia kekenyangan atau overfeeding.

Overfeeding adalah kondisi dimana bayi makan dan minum susu secara berlebihan. Hal ini terjadi karena sistem pencernaan bayi yang belum terbentuk sempurna. Sehingga belum mampu menyerap banyak nutrisi yang ia terima.

Overfeeding biasanya terjadi pada bayi yang tidak menyusu ASI langusng atau meminum susu melalui media botol. Semakib banyak susu yang diminum melalui botol, bayi akan lebih banyak menerima udara yang masuk ketubuhnya sehingga perutnya penuh dengan gas dan membuatnya rewel karena tidak nyaman.

Selain itu, penyebab bayi mengalami overfeeding adalah bayi yang menerima susu melalui botol atau dot tidaak bisa mengontrol dirinya apakah sudah kenyang atau belum dan terus menghisap susu yang ada dibotol hingga habis.

Sedangkan bayi yang menyusu ASI langsung pada payudara ibu memiliki respon alami. Dimana saat ia merasa sudah kenyang minum susu ia akan melepas isapan pada payuudara ibu.

Untuk itu, Anda harus mengetahui ciri-ciri bayi overfeeding agat tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Berikut tanda-tandanya bayi Anda overfeeding:

1. Perutnya terasa penuh dan kembung.

2. Frekuensi buang air kecil dan buang air besar meningkat, lebih dari 8 kali sehari.

3. Permintaan susu berlebih karena terbiasa overfeeding.

4. Sering gumoh .

5. Sering kolik dan semakin sulit ditenangkan.

6. Saat bayi overfeeding, ia tidak senang duduk tetapi lebih memilih posisi tidur atau berdiri.

7. Tidur si kecil terganggu.

Bayi memang hanya bisa berkomunikasi melalui tangisan. Tapi bukan berarti tangisan bayi selalu karena lapar. Jadi, para orang tua jangan terus menerus menyodorkan botol susu saat si kecil sedang rewel dan menangis. 

(Foto: mother & baby)