Bawang Mengandung Salmonella Ditemukan di Amerika Serikat

August 27, 2020 | Helmi

onion

Tahukah Anda bahwa bawang ternyata juga bisa membawa bakteri salmonella? Kasus ini ditemukan di Amerika Serikat.

Bawang merah yang didistribusikan oleh fasilitas Thomson International Inc. di Bakersfield, California, ditarik kembali oleh Food and Drug Administration pada tanggal 1 Agustus karena kemungkinan kontaminasi salmonella.

Perusahaan juga secara sukarela menarik bawang yang dikirim dari fasilitas tersebut sejak 1 Mei, karena takut kontaminasi silang.

Bawang yang terinfeksi membawa salmonella, bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa ada 869 kasus dan 116 rawat inap hingga saat ini yang mencakup 47 negara bagian.

Tidak ada yang meninggal. Salmonella sangat berisiko untuk anak kecil atau orang dewasa di atas 65 tahun. Jika Anda makan makanan yang terkontaminasi, gejala dapat muncul antara 12 hingga 72 jam setelah dikonsumsi, dan termasuk kram dan diare. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi sebagian orang.

YesDok Ads

Menurut Greg Yielding, wakil presiden eksekutif National Onion Association, ini adalah, sejauh pengetahuannya, penyakit bawaan makanan pertama dari bawang. Dia menjelaskan bahwa bawang merah belum pernah menjadi sumber penyakit bawaan makanan sebelumnya, apalagi salmonella.

"Mereka memiliki kulit yang melindungi mereka," katanya dalam wawancara dengan Medical Daily. “Dan kami tidak pernah benar-benar mengalami ini sebelumnya. Kami masih menunggu FDA, untuk penyelidikan mereka, untuk melihat apa yang menyebabkan ini, saya curiga kontaminasi silang dengan sesuatu yang lain.”

“Jika Anda tidak tahu dari mana asal bawang, jangan memakannya," CDC merekomendasikan. CDC juga menyarakan agar Anda mencuci dan membersihkan semua permukaan yang mungkin bersentuhan dengan bawang atau kemasannya. Ini termasuk meja dapur, tempat penyimpanan, laci lemari es, pisau dan talenan.

Menurut CDC, ini adalah wabah salmonella pertama pada tahun 2020.

(Foto: Georgia Straight)

YesDok Ads