Batuk sangat mengganggu aktivitas. Sebagian besar orang pasti pernah mengalami batuk. Batuk biasanya disebabkan oleh makanan yang digoreng dan berminyak. Batuk sendiri ada beberapa jenis, yang paling umum adalah batuk kering dan berdahak. Tapi pernahkah Anda mengalami batuk sampai terasa sesak napas?

Batuk sampai sesak perlu diwaspadai karena biasa mengindikasikan paru-paru basah atau pneumonia. Pneumonia ada yang ringan dan ada pula yang berat. Pneumonia sendiri merupakan infeksi pada paru-paru dimana kantung-kantung udaranya meradang dan membengkak. Kondisi ini bisa menyebabkan paru-paru dipenuhi oleh cairan, sehingga lebih dikenal dengan istilah paru-paru basah.

Selain batuk sampai menimbulkan sesak, gejala paru-paru basah juga bisa diketahui dengan tanda sebagai berikut:

1. Batuk kering atau batuk yang disertai dahak berwarna hijau, kuning, cokelat, atau kemerahan (bercampur darah).
2. Nyeri pada dada terasa semakin parah ketika batuk.
3. Napas terasa sesak dan berat bahkan saat tidak melakukan aktivitas apapum atau istirahat.
4. Batuk yang disertai demam, menggigil dan sering berkeringat.
5. Hilangnya napsu makan.
6. Terlihat lemah, lesu dan lelah atau tidak bertenaga.
7. Mual, muntah hingga diare.
8. Jantung pun selalu berdebar cepat.

Apabila Anda atau orang terdekat Anda merasakan gejala diatas, sebaiknya segera menghubungi dokter spesialis paru. Dokter akan memastikan apakah Anda terkena penyakit tersebut atau tidak dan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Paru-paru basah ini dapat disebabkan karena adanya infeksi virus, jamur, atau bahkan bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

Meskipun termasuk dalam penyakit yang cukup berbahaya, tetapi tetap saja ada cara untuk mencegah paru-paru basah. Caranya mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Berhenti merokok serta mengurangi minuman yang mengandung alkohol. Pola makan juga harus diperhatikan agar lebih sehat dan seimbang. Selain itu, jagalah kebersihan agar terhindar dari bakteri serta kuman pada tubuh.  

(Foto: abc news)