Diet
+1

Bakso Lobster Viral! Kenali Kandungan Gizinya

July 17, 2020 | Claudia

Lobster

Jagat media sosial selalu dipenuhi oleh kehebohan-kehebohan baru setiap harinya. Salah satu yang sedang menjadi buah bibir di media sosial adalah bakso lobster. Bakso lobster viral yang dijual di daerah Cibitung, Bekasi ini terkenal akan kenikmatannya yang membuat pelanggan rela antre berjam-jam demi mencicipi semangkuk bakso lobster!

Lobster merupakan salah satu hewan laut yang dipandang sebagai "makanan mahal". Jika biasanya kita melihat lobster dalam sajian makanan seafood, kali ini lobster bisa dihadirkan dalam bentuk bakso, dengan harga yang tidak terlalu mahal sehingga menarik perhatian banyak orang.

Tak hanya memiliki rasa yang enak, lobster juga mengandung sederet nutrisi yang memberi manfaat. Berikut fakta nutrisi dalam seekor lobster:

Lobster merupakan sumber selenium yang baik dan juga mengandung asam lemak omega-3.

Lobster juga dapat berfungsi sebagai sumber protein utama dalam menu makanan Anda.

Konsumsi lobster dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit tiroid, depresi, dan anemia.

Menurut Basis data Gizi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi sajian lobster dengan berat 145 gram mengandung 129 kalori, 1,25 gram lemak, 0 gram karbohidrat, 27,55 gram protein, vitamin A, kalsium, dan zat besi. Dengan sederet nutrisi ini, tentu mengonsumsi lobster bisa membawa manfaat kesehatan tersendiri, seperti:

YesDok Ads

Mengatasi penyakit tiroid

Kandungan selenium dalam lobster sangat baik untuk fungsi tiroid yang sehat. Berfungsi sebagai antioksidan, selenium juga membantu tiroid dalam menyerap dan memetabolisme hormon. Meningkatkan asupan selenium saat seseorang menderita penyakit tiroid dapat membantu meningkatkan kesehatan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan fungsi tiroid.

Baik untuk kesehatan mental

Menurut National Institute on Alcohol and Abuse and Alcoholism (NIAAA) dari National Institutes of Health di Bethesda, MD, asam lemak omega-3 juga terbukti mengurangi depresi dan impulsif pada orang dewasa. Kekurangan selenium pada anak juga bisa menjadi salah satu faktor attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD). Konsumsi lobster yang mengandung selenium bisa membantu mengurangi risiko ADHD pada anak.

Anemia

Tembaga bekerja sama dengan zat besi untuk membentuk sel darah merah. Penyakit anemia terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel darah merah atau sel darah merah Anda tidak berfungsi dengan baik. Lobster merupakan salah satu sumber tembaga yang baik, yang bisa mengurangi risiko anemia pada Anda.

(Foto: livescience.com)

YesDok Ads