Bahayakah Jika Terjadi Heartburn saat Hamil?

February 16, 2023 | Claudia

Heartburn Saat Hamil

Heartburn saat hamil adalah kondisi umum yang terjadi oleh banyak ibu hamil. Perubahan hormon dan bentuk tubuh bisa menyebabkan refluks asam dan heartburn. Beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, bisa mencegah dan meredakan gejala heartburn saat hamil.

Heartburn adalah kondisi ketika seseorang mengalami sensasi terbakar di dada. Sensasi tidak nyaman ini bahkan bisa naik ke tenggorokan, sehingga saat hal ini terjadi, seseorang bisa merasakan pahit atau asam di belakang tenggorokannya.

Meskipun disebut "heartburn" namun kondisi ini tidak ada hubungannya dengan jantung seseorang. Ini terjadi karena refluks asam, yakni kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kerongkongan adalah organ tubuh berbentuk pipa atau tabung yang membawa makanan, cairan, dan air liur dari mulut menuju perut.

Otot sfingter esofagus bagian bawah berada di antara kerongkongan dan perut. Otot ini bisa membuka dan menutup, saat otot membuka, ini memungkinkan makanan untuk lewat dari kerongkongan menuju perut, saat makanan telah lewat, otot akan menutup, sehingga asam lambung tidak akan mengalir naik ke kerongkongan. Akan tetapi, jika otot sfingter esofagus bagian bawah tidak bisa menutup dengan benar, asam lambung bisa mengalir naik ke kerongkongan, dan menyebabkan heartburn.

Gejala heartburn saat hamil

Ibu hamil yang mengalami heartburn, mungkin akan mengalami sejumlah gejala berikut ini:

  • Merasakan sensasi terbakar atau sakit pada dada
  • Merasa kembung atau kenyang
  • Sering bersendawa
  • Perasaan tubuh yang tidak nyaman
  • Memuntahkan makanan

Heartburn saat hamil merupakan kondisi yang sangat umum, banyak wanita hamil melaporkan kondisi heartburn yang parah, terutama pada trimester ketiga. Ini lebih sering terjadi pada orang yang pernah hamil sebelumnya, dan mereka yang memang sudah memiliki riwayat heartburn sebelum hamil.

Penyebab heartburn saat hamil

Penyebab heartburn saat hamil dapat meliputi:

YesDok Ads

Perubahan kadar hormon

Kadar hormon dapat berubah selama masa kehamilan, dan ini memengaruhi cara tubuh dalam mentoleransi dan mencerna makanan. Hormon sering memperlambat sistem pencernaan, sehingga makanan yang bergerak menjadi lebih lambat, dan ini bisa menyebabkan kembung hingga heartburn.

Otot sfingter esofagus menjadi relaks

Progesteron, yang dikenal sebagai hormon kehamilan, dapat menyebabkan otot sfingter esofagus bagian bawah menjadi relaks. Saat relaks, asam lambung bisa mengalir naik ke kerongkongan.

Pembesaran rahim

Saat bayi tumbuh, rahim akan semakin membesar. Bayi akan memadati perut ibu hamil, dan mendorong asam lambung untuk naik ke atas, ke kerongkongan. Inilah yang juga menjadi penyebab heartburn saat hamil, terutama ketika sudah memasuki trimester ketiga, yakni bulan-bulan terakhir masa kehamilan. Bayi dan rahim yang membesar ini akan mendorong dan menekan organ-organ lain dalam tubuh.

Ada beberapa cara alami yang bisa membantu Anda terbebas dari heartburn saat hamil, beberapa cara yang dapat dicoba yakni:

  • Makan yoghurt atau minum susu
  • Menambahkan satu sendok makan madu ke dalam susu hangat lalu kemudian meminumnya.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: parents.com)

YesDok Ads