Bahaya Polusi Bagi Ibu Hamil

November 30, 2019 | Iman

Jakarta beberapa waktu lalu tercatat sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia, dan kondisi tersebut masih harus kita perhatikan terutama jika masuk dalam Musim kemarau yang membuat sebuah kota besar mengalami peningkatan emisi gas buang industri, asap kendaraan bermotor, dan pembangkit listrik yang ditengarai menjadi penyebab utamanya. 

Polusi udara dan kabut asap akan berdampak buruk bagi kesehatan, dengan dampak yang akan terasa dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.

Sementara itu, tidak hanya berbahaya bagi kesehatam pada umumnya, polusi udara pun bisa berdampak pada kesehatan ibu hamil dan janin.

Polusi udara jelas berbahaya untuk kita, dan semakin berbahaya bila terhirup oleh ibu hamil, bayi, dan anak. Berbagai risiko kesehatan jangka pendek pun mengintai, seperti mata dan hidung berair, penyakit batuk sering kambuh, hingga infeksi saluran napas atas.

Ada beberapa potensi berbahaya yang dapat muncul bila ibu hamil dan wanita pada umumnya terlalu banyak terpapar udara berkualitas buruk diantaranya adalah 

- Berat badan lahir rendah
- Meningkatkan risiko kelahiran prematur
- Meningkatkan risiko bayi dengan kelainan cacat bawaan.
- Infeksi saluran pernapasan atas dan asma karena Polusi udara buruk dapat memicu terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ataupun pencetus asma pada ibu hamil.
- Meningkatkan risiko kardiovaskular maupun hipertensi dalam kehamilan akibat proses pengapuran plasenta.
- Masalah fertilitas: Beberapa studi telah membutikan bahwa polusi udara terbukti memberikan dampak bagi berkurangnya tingkat fertilitas, baik pada wanita maupun pria. 

YesDok Ads

Beberapa penelitian lainnya bahkan menghubungkan hal ini dengan kemungkinan keguguran.

Sementara itu, Polusi udara menjadi lebih berbahaya karena tidak kasat mata sehingga seringkali diabaikan oleh ibu hamil. Namun mengingat dampaknya, upayakan untuk meminimalisir paparan polusi udara ini. 

Beberapa caranya adalah dengan memperhatikan AQI ketika berencana untuk beraktivitas di luar ruangan, menghindari aktivitas di luar ruangan di siang hari karena saat itulah polusi udara tertinggi, dan berupaya untuk memilih lingkungan hijau ketika berolahraga atau beraktivitas di luar ruang. 

Alat penyaring udara juga bisa digunakan untuk membantu membersihkan udara ketika Anda sedang berada di dalam ruangan.

Anda yang sedang mengandung pada trimester awal harus lebih waspada. Risiko keguguran akipat terpapar polusi udara dapat meningkat pada usia kehamilan yang masih muda. Sebaiknya gunakan masker pernapasan yang layak ketika beraktivitas di luar ruang dan pantau selalu kualitas udara di sekitar kita.

(Foto : irishtimes.com)

YesDok Ads