Bahaya Minum Teh Terlalu Panas

April 07, 2019 | Iman

Bagi anda para pecinta teh mulai saat ini sebaiknya hati-hati, biarkan teh yang akan anda minum agak sedikit dingin dan jangan terbiasa meminumnya saat masih dalam keadaan panas.

Salah satu penelitian di China baru-baru ini mengungkapkan bahwa kebiasaan meminum teh selagi panas dapat meningkatkan kanker esofagus atau kanker kerongkongan. Sebuah studi yang diikuti lebih dari 450.000 orang di China selama 9 tahun memberikan bukti adanya hubungan antara minum teh panas setiap hari yang dipanaskan sampai lebih dari 65 derajat Celcius (149F), minumalkohol dan merokok secara teratur, dapat menambahkan risiko kanker kerongkongan yang lebih tinggi.  Penelitian tersebut dipimpin oleh Canqing Yu, PhD, dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Peking, di Beijing, Tiongkok dan dipublikasikan secara online pada 5 Februari di Annals of Internal Medicine.

Risiko kanker esofagus lima kali lebih tinggi pada orang yang minum teh panas dan minum lebih dari 15 mL alkohol setiap hari dibandingkan dengan mereka yang minum teh kurang dari sekali dalam seminggu dan mengonsumsi kurang dari 15 g alkohol setiap hari. Selain itu, risiko kanker kerongkongan dua kali lipat pada mereka yang minum teh panas setiap hari dan merokok dibandingkan dengan perokok yang hanya minum teh sesekali. "Temuan kami menunjukkan peningkatan yang nyata dalam risiko kanker kerongkongan yang terkait dengan kombinasi antara minum teh suhu tinggi, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok tembakau," kata Yu seperti dilansir laman WebMD.

Ia juga menyarankan agar berpantang minum teh panas mungkin bermanfaat untuk mencegah kanker kerongkongan pada orang yang minum alkohol berlebihan atau merokok. Dalam penelitian tersebut Yu menuturkan bahwa tingkat kanker kerongkongan meningkat secara global, terutama pada pria di negara-negara kurang berkembang. “Di China, kejadian kanker esofagus termasuk yang tertinggi di dunia, pria yang minum teh juga sering merokok dan minum alcohol,” papar Yu.

YesDok Ads

Meskipun penelitian tersebut menunjukkan tidak ada peningkatan risiko kanker kerongkongan pada peserta yang hanya minum teh setiap hari dalam keadaan panas atau tidak, penulis studi menekankan bahwa "cedera termal kronis pada mukosa esofagus dapat memulai karsinogenesis." Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa kerusakan pada epitel mengganggu fungsi penghalang, sehingga meningkatkan risiko dari faktor lain, seperti konsumsi alkohol dan merokok.

Sementara itu dilansir dari Independent, profesor epidemiologi dan biostatistik di Sekolah Kesehatan Masyarakat Peking University di China, Jun Lv menyarankan bahwa ada beberapa langkah terbaik untuk menghindari kanker esofagus seperti tidak lagi meminum teh dalam suhu tinggi kepada para peminum alcohol dan perokok yang berlebihan, begitu juga sebaliknya anda harus mulai berhenti untuk merokok dan mengkonsumsi alcohol secara berlebihan untuk mencegah kanker esofagus. “Intinya adalah meminum teh dalam kondisi panas sebenarnya bukan factor utama terkena kanker esofagus, tetapi disebabkan oleh kebiasaan lain yang membuat tubuh anda menjadi mudah untuk racun masuk dalam tubuh ketika anda meminum teh panas.

Demi kebaikan, sebaiknya mulai sekarang jangan minum teh dalam suhu panas tunggu sampai suhunya turun dan aman bagi perut anda,” papar Lv.

Foto : timesnownews.com

YesDok Ads

Tag Terkait