BAHAYA MENGANCAM NYAWA PASCA INFEKSI COVID-19

February 11, 2021 | Dr. Marshell Timotius Handoko, S.Ked

tromboemboli

Masa pandemi yang tak kunjung usai masih menghantui hari-hari kita, perasaan takut akan terinfeksi COVID-19. Namun tidak hanya itu, ternyata pasca seseorang terinfeksi COVID-19 masih ada ancaman serius yang bisa terjadi bahkan bisa mengancam nyawa dan menyebabkan kematian. Setelah lepas atau dinyatakan sembuh COVID-19 seolah-olah lolos dari ancaman malaikat kematian, namun ternyata masih ada dampak lanjutan yang masih bisa terjadi.

Resiko ancaman terbesar yang dapat terjadi adalah suatu kondisi yang disebut tromboemboli akibat adanya pengentalan darah pasca infeksi COVID-19 dan proses inflamasi masih terjadi. Penting benar bagi kita tetap melakukan pemantauan terkait sekumpulan resiko gejala yang bisa muncul pasca infeksi COVID-19.

Tromboemboli adalah kondisi dimana terjadinya sumbatan pada pembuluh darah akibat adanya gumpalan darah akibat proses pengentalan atau koagulasi berlebih. Jika terjadi di jantung dapat menjadi serangan jantung, jika terjadi di pembuluh darah terkait saraf pusat maka dapat terjadi seperti serangan stroke.  Tromboemboli hanya salah satu dari kondisi yang bisa timbul pasca infeksi COVID-19. Kondisi keluhan pasca infeksi COVID-19 sendiri disebut Post Acute COVID-19 Syndrome.

Post Acute COVID syndrome (long covid), kondisi dimana gejala covid memanjang lebih dari 3 minggu dari awal pertama gejala sekalipun hasil swab pcr sudah negatif. Ada yang sampai memanjang hingga 12 minggu.
Banyak yang mempertanyakan terkait kondisi ini, kenapa hal ini bisa terjadi?

1. Respon antibodi kurang optimal

2. Reinfeksi

YesDok Ads

3. Proses peradangan dan reaksi imun

4. Proses pemulihan 

5. Faktor mental (post traumatic stress)

Banyak dilaporkan gejala yang paling sering adalah batuk, demam subfebris, kelelahan. Dilaporkan lainnya: sesak, nyeri dada, sakit kepala, gangguan neurokognitif, nyeri dan lemah otot, saluran cerna, kulit kemerahan, gangguan metabolik ( diabetes tak terkontrol), tromboemboli, depresi dan kondisi mental lainnya. Pada kelainan kulit bisa beragam bentuk termasuk lesi vesikuler, makulopapular, urtikaria, atau chilblain pada ekstremitas (disebut covid toe).

Jika anda pasca COVID mengalami keluhan-keluhan terkait kesehatan, jangan pernah abaikan. Namun segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan apa yang timbul sehingga bisa diperiksakan lebih dini dan dilakukan pencegahan yang dapat menyelamatkan nyawa. 

YesDok Ads