Seksualitas
Dewasa
+1

Bahaya Bagi Vagina, Jangan Lakukan Ini Saat Bercinta

January 10, 2021 | Aqiyu

vagina

Tidak dapat dipungkiri jika bercinta merupakan salah satu kunci untuk menjaga keharmonisan setiap pasangan suami istri. Bercinta akan semakin bergairah bila Anda dan pasangan sesekali mencoba sesuatu yang baru. Hal ini juga untuk menghindari kebosanan saat bercinta.

Anda dan pasangan sebebnarnya dapat berekperimen dalam berhubungan intim. Namun selalu mengutamakan kesehatan organ intim. Terutama jika Anda dan pasangan memiliki sebuah kebiasaan atau ritual dalam berhubungan intim. Ada beberapa kebiasaan yang dapat mengancam kesehatan vagina bila dilakukan terus menerus dalam berhubungan intim. Berikut penjelasannya:

Menggunakan lotion sebagai pelumas

Pelumas memiliki peran yang penting dalam berhubungan intim. Dengan pelumas, vagina tidak akan terasa sakit. Pelumas alami ini muncul ketika wanita benar-benar terangsang. Namun ada pula yang menggunakan lotion sebagai pelumas. Hal ini snagat dilarang karena membahayakan kesehatan vagina. Pasalnya lotion biasanya mengandung parfum dan propilen glikol yang dapat menyebabkan vagina membengkak.

Melumasi dengan baby oil

Meski berbeda dengan lotion, baby oil pun tidak baik dijadikan sebagai pelumas saat bercinta. Baby oil mungkin tampak aman karena merupakan produk bayi, namun penggunakan baby oil sebagai pelumas saat bercinta dapat meningkatkan risiko vagina terkena infeksi jamur.

Sayuran sebagai seks toys

Menggunakan sex toys boleh saja saat bercinta. Dengan catatan sex toys yang digunakan aman dan  bersih sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan. Menggunakan sayuran seperti tumun, wortel dan terong bisa membawa bakteri ke vagina. Bila hal ini sudah menjadi kebiasaan sebaiknya segera hentikan.

Mengoleskan whipped cream atau cokelat

Jangan ragu untuk menolak saat pasangan Anda meminta mengoleskan whipped cream atau cokelat ke area vagina. Karena keduanya mengandung gula yang dapat mengacaukan pH dan memicu infeksi pada vagaina.

Meludahi vagina

Air liur dapat menjadi perantara dalam menularkan penyakit, tidak terkecuali penyakit menular seksual. Untuk itu, hindari meludahi vagina bila tidak ingin membahayakan kesehatan alat reproduksi wanita.

(Foto: tek deeps)

YesDok Ads