Bagaimana Membedakan Sakit Tenggorokan akibat Radang atau Flu?

August 18, 2022 | Claudia

Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan bisa terjadi akibat berbagai hal. Ini merupakan kondisi umum yang membuat ketidaknyamanan saat menelan bahkan berbicara.

Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang mengalami sakit tenggorokan, namun yang paling umum adalah flu dan radang tenggorokan. Meski sama-sama bisa membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, namun tentu ini merupakan dua kondisi yang berbeda, sehingga penanganannya pun tidak bisa disamakan.

Sakit tenggorokan bisa dipicu oleh banyak hal, misalnya pilek atau flu, merokok, polusi udara, iritasi, atau terlalu sering berteriak yang menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan sakit.

Saat seseorang terkena radang tenggorokan akibat bakteri, akan ada gejala lain yang biasanya juga ikut muncul, seperti demam, terjadi pembengkakan di kelenjar limpa dan amandel, dan muncul bercak merah dengan titik-titik putih di area sekitar amandel. Ruam kemerahan pada kulit juga bisa muncul dan menandakan bahwa Anda tengah terserang bakteri.

Bakteri Streptococcus pyogenes merupakan bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan dan bersifat sangat menular. Bakteri ini bisa menular lewat udara, yakni ketika droplet dari seseorang yang terinfeksi, keluar saat bersin atau batuk, lalu terhirup oleh orang lain yang sehat. Selain itu, makanan, minuman, dan permukaan benda yang sudah terkontaminasi bakteri juga bisa menjadi media penularan bakteri ini.

Sementara itu, sakit tenggorokan akibat flu atau pilek, biasanya juga disertai oleh demam, batuk, hidung tersumbat atau berair, dan nyeri otot, yang merupakan gejala-gejala umum dari flu atau pilek.

Jika sakit tenggorokan, baik yang disebabkan oleh radang atau pilek, sudah sangat mengganggu, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Radang tenggorokan biasanya dapat disembuhkan dengan antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter. Pastikan untuk menghabiskan antibiotik walau tubuh sudah terasa lebih sehat, hal ini untuk mencegah Anda mengalami resistensi terhadap antibiotik.

Sementara pengobatan untuk pilek dan flu tidak bisa disamakan dengan radang tenggorokan. Jika pilek dan flu tak kunjung sembuh, meski Anda sudah beristirahat, perbanyak minum air putih, meningkatkan asupan vitamin, dan mengonsumsi obat flu yang dijual bebas di pasaran, maka sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat.

(Foto: openaccessgovernment.org)

YesDok Ads