Bagaimana Langkah Pencegahan dan Pengobatan Gagal Jantung?

January 19, 2022 | Claudia

Gagal Jantung

Gagal jantung adalah kondisi serius, sehingga harus mendapatkan penanganan medis yang tepat agar tidak berakibat fatal.

Namun, ada kabar baik. Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah kondisi gagal jantung, atau mencegah gagal jantung berkembang ke stadium lanjut. Kebiasaan baik yang dilakukan dari sekarang, bisa memengaruhi jantung 10, 20, hingga 30 tahun ke depan.

Berikut ini merupakan pedoman pengobatan dan pencegahan gagal jantung. Penting untuk dicatat bahwa pedoman ini didasarkan pada sistem klasifikasi American College of Cardiology dan American Heart Association (ACC/AHA).

Tahap A

Pada tahap ini, Anda harus benar-benar melihat faktor gaya hidup yang dapat merugikan jantung. Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan baik untuk mencegah gagal jantung:

  • Berhenti merokok
  • Rutin berolahraga, setidaknya 150 menit per minggu
  • Jauhi narkoba
  • Berhenti mengonsumsi alkohol, atau kurangi secara bertahap
  • Jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, maka sangat disarankan untuk mengobati dua kondisi ini
  • Konsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang
  • Tidur rutin 8 jam sehari, dan dapatkan kualitas tidur yang baik
  • Kelola stres

Tahap B

Saat Anda berada di tahap B, jantung mulai terpengaruh. Ini sebabnya, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan yang akan membantu melindungi jantung. Ini termasuk penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) atau penghambat reseptor angiotensin (ARB).

Kedua jenis obat ini dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan arteri, sehingga dapat membantu mengalirkan darah ke berbagai bagian tubuh.analoginya seperti air akan lebih banyak mengalir melalui sedotan yang lebar, dibandingkan dengan penggunaan sedotan yang lebih kecil atau sempit. Inilah yang dilakukan obat-obatan ini untuk darah dalam tubuh Anda.

YesDok Ads

Tahap C

Jika Anda mencapai tahap ini, maka aktivitas Anda mungkin akan mulai terbatas akibat munculnya sejumlah gejala gagal jantung. Anda biasanya akan mengalami sesak napas, batuk, dan bahkan mungkin mengalami pembengkakan yang bisa menyulitkan Anda untuk bergerak dengan baik.

Dokter mungkin akan menyarankan opsi perawatan berikut:

  • Meminum obat tambahan untuk membantu menurunkan tekanan darah
  • Meminum pil yang bersifat diuretik untuk membantu mengurangi pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki
  • Membatasi asupan natrium atau sodium yang bisa menarik air dan menyebabkan pembengkakan. Konsultasikan pada dokter, seberapa banyak sodium yang boleh Anda konsumsi per harinya.
  • Pantau berat badan untuk menentukan seberapa banyak cairan yang menyebabkan retensi air dalam tubuh Anda. Ini merupakan proses yang penting, karena mungkin Anda perlu penyesuaian dalam menjalani perawatan atau pengobatan. Sulit mengetahui perbedaan antara fluktuasi berat badan normal dan masalah retensi air. Konsultasikan dengan dokter kapan waktu terbaik bagi Anda untuk menimbang berat badan, sehingga Anda dan dokter akan menemukan waktu di mana kenaikan berat badan merupakan indikasi dari kondisi retensi air.

Pada tahap ini, jantung mungkin mengalami kesulitan dalam mengalirkan darah. Dokter mungkin merekomendasikan perawatan seperti menanamkan alat pacu jantung atau implan cardioverter-defibrillator (ICD), yang merupakan perangkat kecil yang bisa mendeteksi detak jantung dan memberikan kejutan listrik ke jantung jika terjadi ritme jantung yang abnormal, sehingga bisa mendorong detak jantung kembali normal.

Tahap D

Ini merupakan kondisi gagal jantung stadium akhir. Ini kondisi yang sangat serius, dan membutuhkan perawatan besar. Sebagai pasien, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi berikut:

  • Menjalani operasi seperti transplantasi jantung, atau menggunakan alat bantu ventrikel yang ditempatkan di dada untuk menjaga fungsi jantung.
  • Menerima pengobatan intravena secara terus menerus untuk membantu jantung memompa darah dengan lebih efektif
  • Mencari perawatan paliatif, untuk membantu Anda tetap nyaman

(Foto: 6abc.com)

YesDok Ads