Diet
+1

Bagaimana Diet Memengaruhi Hormon Selama Menopause

July 04, 2021 | Iman

Wanita menopause

Hormon adalah pembawa pesan kimiawi tubuh Anda. Mereka membantu mengontrol hampir setiap proses fisiologis dalam tubuh Anda, termasuk, metabolisme, sistem kekebalan, siklus menstruasi, reproduksi.

Keseimbangan hormon yang tepat sangat penting untuk fungsi tubuh yang tepat. Makanan tertentu dalam diet Anda dapat mengembalikan atau membuang keseimbangan hormon Anda. Makan makanan yang seimbang sangat penting, terutama jika Anda mengalami menopause. Berikut beberapa hormon yang perlu diketahui.

1.Estrogen

Estrogen mengatur siklus menstruasi Anda dan mempersiapkan rahim Anda untuk kehamilan. Selama periode waktu sebelum menopause, kadar estrogen Anda mungkin berfluktuasi secara liar. Ketika Anda mencapai menopause, kadar estrogen Anda turun secara signifikan. 

Fluktuasi dan penurunan kadar estrogen selanjutnya menyebabkan gejala khas menopause seperti perubahan suasana hati dan ketidakteraturan menstruasi.
Anda tidak dapat memperoleh estrogen dari makanan Anda. Namun, berbagai makanan nabati mengandung fitoestrogen, yakni bahan kimia yang bertindak lemah seperti estrogen dalam tubuh Anda. Kedelai adalah sumber makanan terkaya fitoestrogen. Kedelai sangat kaya akan jenis fitoestrogen yang disebut isoflavon.

2. Insulin dan glukagon

Insulin mungkin salah satu hormon paling terkenal yang dipengaruhi oleh diet Anda. Saat Anda makan karbohidrat, glukosa dari karbohidrat ini mengalir ke aliran darah Anda, kondisi ini memicu pankreas Anda untuk melepaskan insulin.

Sedangkan glukagon adalah hormon pankreas lainnya yang memiliki efek kebalikan dari insulin. Ketika Anda pergi tanpa makan untuk waktu yang lama, pankreas Anda melepaskan glukagon. Ini menandakan hati Anda untuk mengubah glikogen yang disimpan menjadi glukosa. Gula kemudian disekresikan ke dalam aliran darah Anda, di mana ia berfungsi sebagai sumber energi sampai tubuh Anda menerima lebih banyak makanan.

YesDok Ads

Jika Anda memiliki resistensi insulin, pankreas Anda memproduksi insulin secara normal, tetapi otot, lemak, dan sel hati Anda tidak meresponsnya dengan benar. Untuk mengimbangi ini, pankreas Anda menghasilkan lebih banyak insulin dalam upaya membantu perjalanan glukosa ke dalam sel Anda. Jika pankreas Anda tidak dapat menghasilkan cukup insulin, kelebihan gula darah menumpuk di aliran darah Anda. Seiring waktu, resistensi insulin dapat menyebabkan pradiabetes atau diabetes.

Di atas segalanya, penting untuk mempertahankan diet yang terkontrol dan seimbang. Makan terlalu banyak kalori akan meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes.

3. Kortisol

Kelenjar adrenal Anda mengeluarkan kortisol yang sering disebut sebagai hormon stres. Memiliki kadar kortisol yang tinggi secara kronis dalam tubuh Anda dapat meningkatkan tingkat stres, tekanan darah, dan lemak visceral Anda. Tingkat kortisol yang tinggi selama menopause sangat mengganggu, karena menopause sudah menyebabkan perubahan komposisi lemak tubuh Anda.

Pentingnya Diet Seimbang

Makan makanan yang seimbang penting untuk kesehatan yang baik. Hindari makan lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, yang menyebabkan penambahan berat badan. Kombinasikan berbagai sayuran, buah-buahan, produk gandum utuh, produk susu rendah lemak, dan sumber protein tanpa lemak. Batasi “junk food” yang rendah nutrisi dan tinggi kalori, gula olahan, lemak jenuh dan trans, serta sodium.

Penting juga untuk membatasi konsumsi alkohol dan kafein. Buat beberapa penyesuaian pada kebiasaan makan Anda sehingga berpotensi membuat perbedaan besar bagi kesehatan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads