Bagaimana Cara Mengurangi Inkontinensia Urine?

October 16, 2021 | Claudia

Inkontinensia Urine

Inkontinensia urine adalah kondisi kebocoran urine yang tidak disengaja. Ini artinya, seseorang bisa tiba-tiba buang air kecil tanpa mereka mau dan tanpa bisa dikendalikan. Ini terjadi akibat kontrol atas otot sfingter urine yang hilang atau melemah.

Inkontinensia urine merupakan masalah umum yang terjadi pada banyak orang. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala inkontinensia urine, seperti:

Latihan dasar panggul

Dasar panggul Anda terdiri dari lembaran otot yang menopang kandung kemih dan usus. Jika melemah, Anda mungkin akan mengalami kebocoran urine saat batuk, tertawa, atau bersin, dan juga perlu sering ke toilet, bahkan hingga mengompol.

Latihan dasar panggul atau juga dikenal dengan senam kegel, bertujuan untuk memperkuat otot-otot guna menopang organ-organ tubuh, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan mencegah kebocoran urine.

YesDok Ads

Pertahankan indeks massa tubuh yang sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas terkait dengan risiko lebih tinggi untuk mengalami inkontinensia urine. Jika saat ini indeks massa tubuh (BMI) Anda sudah melebihi batas sehat, maka Anda perlu untuk mengurangi berat badan Anda agar mencegah inkontinensia urine atau mengurangi gejalanya.

Batasi konsumsi alkohol dan kafein

Alkohol dan minuman berkafein dapat meningkatkan produksi urine. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi alkohol dan kafein, jika tidak ingin mengalami masalah ini. Satu studi yang diterbitkan ke dalam The Journal of Urology menemukan hubungan antara minum kopi dan inkontinensia urine pada pria.

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi yang setara dengan minum dua cangkir kopi per hari dapat secara signifikan terkait dengan kejadian inkontinensia urine pada pria.

(Foto: islandssounder.com)

YesDok Ads