Tidak dapat dipungkiri jika tubuh kurus dan langsing adalah idaman sebagian besar wanita. Bahkan untuk mendapatkan tubuh kurus, segala macam usaha dilakukan termasuk diet ketat. Karena dengan memiliki tubuh kurus maka akan menambah rasa percaya diri dan terhindar dari berbagai penyakit.

Padahal tidak demikian, memiliki berat badan yang kurang atau berlebihan sama-sama memicu penyakit. Seseorang dengan berat badan yang kurang umumnya mengalami ketidakseimbangan komposisi zat-zat yang diperlukan tubuh. Berikut penyakit yang rentang menyerang orang bertubuh kurus:

Daya tahan tubuh lemah

Seseorang yang memiliki berat badan rendah cenderung lebih rentan terkena penyakit. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya tidak bekerja dengan baik. Daya tahan tubuh yang lemah ini disebabkan oleh ketidakseimbangan zat yang diperlukan oleh tubuh.

Jantung

Penyakit jantung bukan hanya mengincar penderita obesitas saja. Orang yang bertubuh kurus juga rentan terkena penyakit jantung. Biasanya orang berbadan kurus memiliki metabolisme yang tinggi sehingga membuat lemak berkumpul ditempat yang salah seperti jantung dan hati.

Patah tulang

Orang bertubuh kurus lebih berisiko mengalami patah tulang terutama bagian pinggul. Semakin kurus seseorang maka semakin rendah kepadatan tulangnya dan membuatnya mudah keropos. Khususnya bagi wanita, dimana hormon estrogen diperlukan oleh lemak agar tulang selalu sehat.

Masalah kesuburan

Tubuh yang terlalu kurus dapat mengganggu kesuburan seorang pria. Jumlah sperma yang dihasilkan pria kurus sangat sedikit konsetrasinya. Sehingga membuat kesulitan menghasilkan sperma yang sehat. Penyebabnya adalah kurangnya estrogen yang diproduksi oleh lemak. Dimana bila terjadi ketidakseimbangan pada hormon estrogen dan testosteron maka akan membuat gangguan pada sprema.

Tekanan darah tinggi

Banyak kasus penderita tinggi diderita oleh orang bertubuh kurus ketimbang orang dengan berat badan berlebih. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bajwa orang dewasa yang memiliki berat badan kurang ideal berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan hipertensi. 

(Foto: impactscool magazine)