Awas! Terlalu Banyak Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

May 13, 2020 | Helmi

tidur

Jika Anda adalah tipe orang yang tidur sembilan jam atau lebih, dan merasa tidur Anda terlalu banyak, sepertinya Anda harus khawatir dengan temuan para peneliti di Tiongkok berikut ini.

Menurut penelitian, orang yang tidur dengan durasi terlalu lama dapat meningkatkan risiko stroke hingga 85%. Tidur siang dengan durasi selama 90 menit secara teratur dapat meningkatkan risiko sebesar 25%, dibandingkan dengan tidak tidur siang atau tidur siang hanya selama 30 menit.

"Orang, terutama orang dewasa setengah baya dan lebih tua, harus lebih memperhatikan waktu yang dihabiskan di tempat tidur untuk tidur di malam hari dan tidur siang. Karena durasi tidur dan menjaga kualitas tidur yang baik dapat mencegah stroke, "kata peneliti Dr. Xiaomin Zhang, profesor di Departemen Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan, Cina.

Sementara studi lainnya menemukan bahwa kelebihan tidur dan kualitas tidur yang buruk terkait dengan kolesterol tinggi dan obesitas, yang keduanya merupakan faktor meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk penelitian ini, tim Zhang mengumpulkan data pada hampir 32.000 orang di China yang rata-rata berusia 62 tahun. Selama rata-rata enam tahun penelitian, lebih dari 1.500 peserta menderita stroke.

YesDok Ads

Para peneliti memperhitungkan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan merokok.

Meski begitu, mereka menemukan bahwa mereka yang tidur sembilan jam atau lebih per malam adalah 23% lebih mungkin untuk mengalami stroke, dibandingkan dengan orang yang tidur tujuh jam atau kurang per malam.

Orang yang tidur berjam-jam di malam hari dan juga tidur siang paling berisiko terserang stroke, kata para peneliti.

Tidur yang terganggu juga dikaitkan dengan peningkatan 29% dalam risiko stroke, dibandingkan dengan orang-orang yang kualitas tidurnya baik.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads