Diet
+1

Awas, Makanan Ini Bisa Sebabkan Gas Perut

August 21, 2020 | Claudia

Jagung

Mengonsumsi sayuran merupakan sebuah keharusan yang semestinya dilakukan semua orang. Ini karena terkandung banyak nutrisi bermanfaat dalam sayuran yang akan sangat sayang jika tidak dikonsumsi. Nutrisi-nutrisi ini umumnya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Namun sayangnya, ada beberapa jenis sayuran yang bisa menyebabkan pembentukan gas di perut, dan membuat perut Anda terasa lebih kembung. Biasanya, sayuran jenis ini merupakan sayuran yang mengandung tinggi berbagai bentuk gula, seperti fruktosa, laktosa, rafinosa, dan sorbitol. Rafinosa merupakan gula kompleks yang ditemukan dalam sayuran, dan diketahui dapat menyebabkan kembung dan sakit perut akibat penumpukan gas.

Bagi Anda yang kerap menderita masalah pencernaan, tentu tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi sayuran-sayuran ini. Jadi, sayuran apa saja yang sebaiknya Anda hindari?

Kubis

Kubis atau kol merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan pembentukan gas di perut.  Ini karena karbohidrat kompleks bernama oligosakarida yang terkandung dalam kubis. Mencernanya, bisa menyebabkan pembentukan gas di perut yang menyebabkan perut terasa sakit dan kembung.

YesDok Ads

Brokoli

Brokoli merupakan sayuran sehat yang mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan phytochemical. Semua ini dapat sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda ketika dikonsumsi. Sayangnya, mengonsumsi brokoli juga bisa menyebabkan masalah gas di perut. Kehadiran gula yang disebut rafinosa dalam brokoli yang bertanggung jawab akan hal ini. Rafinosa sulit dipecah oleh enzim dalam sistem pencernaan kita, sehingga kemudian menciptakan pembentukan gas di perut.

Jagung

Jagung memang enak, sayangnya terdapat kandungan sukrosa dan pati dalam jagung yang bisa menyebabkan pembentukan gas saat terjadi proses pencernaan di perut. Tak hanya itu, kandungan karbohidrat kompleks dalam jagung juga membuatnya lebih sulit untuk dicerna.

(Foto: freepik/alegrec)

YesDok Ads