Tubuh kita membutuhkan nutrisi untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Ada dua macam nutrisi yang dibutuhkan manusia, yakni makronutrien dan mikronutrien. Protein menjadi salah satu makronutrien yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Protein memiliki banyak fungsi dalam tubuh, yakni membangun otot, tulang, kulit, rambut, dan otak, juga memproduksi hormon dan enzim. Setiap harinya, kita harus mencukupi kebutuhan protein agar fungsi-fungsi ini tidak terganggu dalam tubuh.

Wanita dewasa membutuhkan 46 gram protein setiap harinya, dan 71 gram ketika dalam kondisi hamil dan menyusui. Sementara pria dewasa membutuhkan 56 gram protein per harinya. Bagaimana dengan remaja dan anak-anak? Seorang wanita remaja membutuhkan 46 gram protein per hari, dan pria remaja membutuhkan sekitar 52 gram protein perhari. Untuk anak-anak, biasanya dibutuhkan 19-34 gram protein per hari, dan bayi 10 gram protein setiap harinya.

Kebutuhan akan protein ini harus tercukupi, sebab, tubuh yang kekurangan protein akan mengalami beberapa gejala. Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang dapat terjadi jika tubuh Anda kurang asupan protein:

Fungsi otak melemah

Saat tubuh kekurangan protein, otak akan bekerja lebih lambat. Ini karena neuron, neurotransmiter, dan reseptor kimiawi otak lain terdiri dari protein. Saat kita mengonsumsi lebih banyak protein, otak dapat menghasilkan lebih banyak bahan kimia yang dikenal sebagai dopamin. Dopamin berfungsi dalam meningkatkan konsentrasi dan membantu kita bekerja secara efisien.

Nyeri sendi dan otot

Kekurangan kadar protein dalam tubuh dapat menyebabkan nyeri sendi dan nyeri otot. Ini karena cairan sinovial yang terdapat dalam sendi sebagian besarnya terdiri dari protein. Cairan ini berfungsi untuk melumasi sendi dan membangun otot. Saat seseorang kurang asupan protein, ini dapat menyebabkan lebih sedikit pembentukan cairan ini, sehingga akan menyebabkan nyeri sendi dan nyeri otot.

Mengidam

Apakah Anda kerap mengidam makanan yang tidak sehat dan miskin gizi? Jika ya, ini bisa jadi karena kadar protein dalam tubuh rendah. Jika Anda terus-menerus menginginkan makanan seperti keripik kentang, cokelat, dan makanan atau minuman tinggi gula lainnya, ini bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan protein.

Susah tidur

Apakah Anda sering kesulitan tidur di malam hari? Seseorang yang kurang asupan protein dapat mengalami susah tidur dan sering terbangun di malam hari. Hal ini terjadi akibat tubuh yang sangat menginginkan gula dan karbohidrat, dan ketika Anda memenuhinya, ini akan membuat otak kesulitan untuk relaks.

(Foto: wtop.com)