Makan makanan manis, memang menjadi satu hal yang disukai oleh banyak orang. Gula merupakan salah satu sumber rasa manis, yang hadir di berbagai sajian makanan dan minuman. Rasa manis yang menyenangkan, membuat kita tak sadar, bahwa ternyata sudah terlalu banyak gula yang kita konsumsi.

Gula sebenarnya memang bermanfaat dalam tubuh sebagai energi, tapi jika terlalu banyak gula yang dikonsumsi, ini sama saja mengundang masalah datang ke tubuh Anda. Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa merusak metabolisme tubuh, yang dapat memicu berbagai macam penyakit.

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang terjadi, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula:

Diabetes

Diabetes menjadi konsekuensi paling tinggi, jika Anda terlalu berlebihan dalam mengonsumsi gula. Insulin merupakan hormon yang sangat penting dalam tubuh, yang bertugas untuk mengubah glukosa dan karbohidat yang masuk ke dalam tubuh untuk menjadi energi. Hormon insulin membantu sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari aliran darah.

Jika ada terlalu banyak glukosa dalam aliran darah, ini bisa membahayakan tubuh yang kemudian bisa menyebabkan komplikasi seperti diabetes. Hal ini terjadi ketika insulin berhenti berfungsi dengan baik, karena sel-sel dalam tubuh menjadi resisten terhadap insulin, sebagai akibat dari gangguan metabolisme yang bersumber dari terlalu banyak mengonsumsi gula.

Obesitas dan penyakit jantung merupakan konsekuensi lain yang harus Anda terima akibat kondisi ini, bahkan diabetes sendiri juga dapat menyebabkan masalah lain seperti kebutaan.

Merusak organ hati

Gula yang masuk ke dalam aliran darah dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa dapat ditemukan di setiap sel dalam tubuh kita, dan bahkan tubuh kita juga memproduksinya.

Sementara fruktosa tidak diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang signifikan. Sejumlah kecil fruktosa dalam tubuh, memang tidak berbahaya untuk organ hati yang bertugas untuk memetabolismenya. Namun jika terlalu banyak fruktosa, ini bisa menyebabkan hati bekerja lebih keras dan memaksanya untuk mengubah fruktosa menjadi lemak. Hati yang dipenuhi banyak lemak akan mengakibatkan komplikasi kesehatan.

Kecanduan

Layaknya narkoba, gula juga memiliki efek yang adiktif dengan melepaskan dopamin, zat kimia yang dapat membuat kita merasa bahagia yang terletak di otak. Semakin banyak gula yang Anda konsumsi, maka rasa candu akibat gula akan semakin besar dan terus berjalan. Jadi, mulai kurangi konsumsi gula Anda, jika tak ingin masalah-masalah ini terjadi di tubuh Anda.

(Foto: rightasrain.uwmedicine.org)