Banyak orang mengalami masalah pada berat badan, baik itu yang merasa kelebihan atau kekurangan berat badan yang jauh dari kata berat ideal. Bagaimanapun, berat badan memang selalu menjadi satu hal yang kita perhatikan, karena berat badan yang tidak ideal juga bisa menjadi sumber dari beberapa penyakit.

Salah satu masalah berat badan yang paling umum dan sangat tidak boleh diabaikan ialah obesitas. Obesitas terjadi saat seseorang memiliki berat badan yang jauh lebih besar dari berat ideal tubuhnya. Tahukah Anda bahwa obesitas juga membawa risiko komplikasi kesehatan? Sebut saja hipertensi, nyeri lutut, sakit punggung, osteoporosis, dan masih banyak lagi. Semua kondisi kesehatan tersebut mengancam Anda setiap saat, ketika Anda mengalami obesitas.

Obesitas bahkan juga bisa membuat pria yang mengalaminya mengembangkan risiko penyakit jantung, sementara bagi wanita yang mengalami obesitas, masalah kesuburan sudah menjadi ancaman pasti, yang tak boleh diabaikan.

Untuk mencegah terjadinya obesitas, Anda harus sangat memperhatikan kenaikan berat badan Anda. Selain itu, ada beberapa tanda-tanda peringatan awal obesitas yang tak boleh Anda abaikan. Apa saja?

Nyeri punggung

Nyeri punggung merupakan salah satu tanda awal dari obesitas. Struktur kerangka manusia memiliki fungsi untuk menopang berat badan. Ketika punggung mengalami tekanan lebih besar akibat berat badan yang berlebih, inilah yang kemudian menyebabkan keluhan nyeri punggung pada banyak orang dengan obesitas. Jika hal ini terjadi, disarankan untuk segera menemui spesialis ortopedi agar mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Menstruasi teratur

Pada wanita, obesitas juga memengaruhi siklus reproduksi, dengan tanda awal yang bisa dikenali ialah jadwal menstruasi yang tidak teratur. Lapisan lemak ekstra dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan hormon, sehingga menyebabkan menstruasi datang lebih awal dari jadwal biasanya.

Dalam beberapa kasus, menstruasi bahkan bisa berlangsung selama 10 hari atau lebih, dan di kasus lainnya, seseorang bahkan bisa sama sekali tidak mengalami menstruasi selama 2-3 bulan lamanya.

Sesak napas

Kesulitan dalam bergerak merupakan salah satu tanda-tanda awal dari berat badan yang berlebih. Lemak yang menggumpal di area leher akan terlihat pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih. Hal ini bisa menyulitkan udara untuk mengalir masuk dan keluar dari paru-paru.

Ini merupakan kondisi yang sangat serius, dan jika dibiarkan akan menimbulkan banyak masalah lainnya. Bahkan hal ini juga akan menghambat Anda untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

Mendengkur

Dengkuran umum terjadi pada banyak orang, dan inilah mengapa kerap kali dengkuran bukan menjadi satu hal serius bahkan sering diabaikan. Akan tetapi, dengkuran bisa lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih, dibandingkan dengan orang-orang berberat badan normal.

Peningkatan berat badan juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea obstruktif. Ini karena terjadi peningkatan massa lemak di leher yang kemudian membuat seseorang cenderung mendengkur lebih keras.

(Foto: fortune.com)