Awas, Ini Tanda Anda Kecanduan Media Sosial!

March 03, 2022 | Claudia

Kecanduan Media Sosial

Media sosial kini sudah menjadi bagian dari hidup kita. Setiap hari, kita memeriksa media sosial, hanya untuk melihat informasi atau kabar terkini seputar dunia, atau sesederhana kabar seputar teman-teman atau kolega di sekeliling Anda. Saking seringnya kita mengecek media sosial, kadang kita sampai takut ketinggalan suatu informasi yang tengah ramai diperbincangkan, dan hal ini membuat kita lebih sering lagi menghabiskan waktu di media sosial.

Jika Anda merasakan hal tersebut mulai membebani Anda dan menjadi semakin parah, mungkin Anda sudah mulai kecanduan media sosial. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecanduan artinya ketagihan akan sesuatu hingga menjadi ketergantungan.

Jika melihat dari pengertian di atas, maka Anda bisa dikatakan telah kecanduan media sosial jika hidup Anda mulai bergantung pada media sosial. Tanpa sadar Anda terus menerus memantau lini masa Twitter, Instagram, atau Facebook Anda tanpa henti sehingga Anda mengabaikan hal-hal lain.

Penelitian dari Universitas Chicago bahkan menyimpulkan kalau kecanduan media sosial lebih berdampak kuat daripada kecanduan rokok atau minuman keras. 

Sementara penelitian dari Harvard University melakukan pemindaian otak pada para pecandu media sosial dengan mesin MRI untuk melihat apa yang terjadi ketika mereka membicarakan diri mereka dalam media sosial. 

YesDok Ads

Sebagian besar orang memang lebih senang membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri di media sosial, dan ini ternyata merangsang pusat kesenangan di otak yang sama seperti gairah terhadap seks dan makanan. Pemindaian otak dalam studi lainnya bahkan menunjukkan pola kesenangan yang sama terjadi pada pecandu media sosial dan pecandu narkoba.

Kecanduan media sosial dapat berpengaruh pada gejala emosional dan gejala fisik. Gejala emosional yang muncul jika Anda kecanduan media sosial adalah ketika Anda mulai merasakan depresi, gugup, atau perasaan bahagia berlebih ketika Anda online, tidak sadar waktu, mudah marah, menghindari kewajiban yang harus dilakukan di dunia nyata, tidak jujur, dan lain-lain. 

Sementara gejala fisiknya antara lain Anda mulai sering merasakan sakit kepala, sakit leher, gangguan tidur, kenaikan atau penurunan berat badan, dan mata lelah.

Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala ini, hal yang harus Anda lakukan adalah segera melakukan diet atau puasa media sosial. Ingatlah bahwa Anda masih memiliki kehidupan di dunia nyata yang harus dijalani. Media sosial memang menyenangkan, namun media sosial bukanlah segalanya.

(Foto: thenextweb.com)

YesDok Ads