Banyak orang takut akan ikan hiu, harimau, singa, buaya, dan lain-lain, yang kerap digambarkan sebagai hewan predator pembunuh manusia. Padahal, sadarkah Anda bahwa penyebab kematian terbanyak disebabkan oleh hewan kecil yang kerap berada di sekitar kita, yakni nyamuk.

Nyamuk memang berukuran kecil, tapi serangga satu ini bisa menyebabkan banyak masalah hingga kematian pada manusia. Banyak sekali kasus penyakit berbahaya yang disebarkan oleh nyamuk. Salah satu yang paling sering terjadi adalah demam berdarah.

Selain demam berdarah, ada berbagai penyakit lain yang penularannya juga disebarkan oleh nyamuk. Apa saja?

Malaria

Malaria juga menjadi salah satu penyakit yang disebabkan oleh penyebaran virus melalui gigitan nyamuk.Malaria dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti flu yang juga diikuti oleh diare dan disentri. Sudah ada vaksinasi untuk mencegah penyakit malaria, sayang hingga saat ini malaria masih belum bisa diberantas sepenuhnya.

Demam berdarah

Demam berdarah menjadi kasus penyakit paling umum yang disebarkan karena gigitan nyamuk. Meski tergolong umum, penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini tidak boleh disepelekan, sebab penanganan yang telat akan menyebabkan kematian pada seseorang.

Chikungunya

Beberapa tahun yang lalu, Indonesia digegerkan oleh kasus chikungunya yang menyerang banyak orang. Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini dapat menyebabkan gejala seperti flu, menyerang sistem kekebalan tubuh, merusak organ tubuh sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Zika

Sama halnya dengan demam berdarah dan chikungunya, virus zika juga disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Wanita hamil yang tertular virus zika akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti, akan mengalami sejumlah masalah seperti risiko cacat lahir pada anak yang tengah dikandungnya.

(Foto: blog.csiro.au)