Awas, Hindari Mengomentari Fisik Orang Lain

May 26, 2019 | Iman

Body shaming menjadi persoalan yang serius akhir-akhir ini. Body shaming banyak dialami wanita, namun tak sedikit pula kaum pria yang jadi korban.  Meski hanya berkomentar fisik, kini pelaku body shaming dapat dijerat dengan undang-undang dan berujung pidana. Sebagaimana dilansir laman Times of India, hati-hari dengan beberapa pernyataan berikut karena tanpa sadar bisa menyakiti orang lain. 


Bicara Berat Badan
Pasti banyak dari kita membuat pernyataan tanpa memikirkan efeknya pada orang lain. Seringkali orang kurus mengeluh tentang lemak perut mereka, yang hampir tidak terlihat, tetapi melakukan hal ini di depan orang memiliki berat badan yang lebih bukanlah ide yang baik. Menyamakan lawan bicara dengan orang lain mungkin juga bukan hal yang tepat

 
Beri Saran Makanan dan Olahraga 
Ada kalanya Anda sukses melakukan diet dan olahraga tertentu. Namun bukan berarti Anda berkewajiban memberi saran orang untuk sama mencobanya. Melakukan hal itu membuat mereka seolah tidak benar-benar merawat tubuh dan perlu berbuat lebih.
 

Komentari Pilihan Makanan
Berkomentar tentang pilihan makanan tertentu dapat membuat orang lain meragukan pilihan makanan mereka, apalagi jika Anda berkomentar tentang tubuh Anda sendiri. Demikian pula mengomentari pilihan makanan orang lain juga bisa membuat mereka kurang nyaman.

YesDok Ads

 
Menyamai Kurus dengan Cantik
Setiap wanita cantik dengan caranya sendiri dan tidak dapat dibandingkan dengan orang lain. Namun tindakan menganggap tubuh langsing dan ramping cantik itu salah. Selain itu, memuji orang yang kurus untuk fisik mereka di depan orang yang lebih berat dapat berakibat rasa tidak nyaman, meskipun niat Anda bukan untuk mengejek. 


Pilihan Pakaian
Pilihan pakaian Anda mungkin yang terbaik, tetapi mengomentari selera gaya orang lain bukanlah pilihan. Setiap orang memiliki hak untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan. Mengatakan bahwa dia tidak cocok antara gaun dan kulitnya adalah cara lain timbulnya body shaming. 

(foto: youthmanual)

YesDok Ads