Atasi Tantrum Anak dengan Beberapa Hal Berikut

February 07, 2022 | Iman

Anak tantrum

Dari beberapa pola perilaku anak, tantrum adalah salah satu yang paling menjengkelkan dan mengecewakan. Temper tantrum adalah ledakan emosi yang mengganggu, pada beberapa kasus meresahkan orang tua.

Banyak orang tua mungkin akrab dengan pengalaman meresahkan ketika menemukan anak mereka tenang dalam satu menit dan menciptakan banyak warna dan tangisan pada gangguan sekecil apa pun dari anak mereka.

Dalam kasus seperti itu, ledakan emosi dapat diantisipasi orang tua. Namun seringkali juga orang tua sulit menemukan pangkal masalahnya dan situasi makin buruk.

Berikut adalah tips bagi orang tua untuk menghadapi temper tantrum pada anak.

Coba memahaminya

Ketika Anda melihat anak Anda mengamuk, Anda pasti akan mencoba bernalar dengannya. Menjadi orang dewasa, lebih mudah untuk memastikan bahwa situasinya tidak menuntut reaksi yang diberikan anak Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa anak Anda tidak dapat bernalar di tengah tantrum karena emosinya membebaninya.

Alih-alih mencoba bernalar, menjauhkan diri dari sekitarnya adalah solusi yang baik. Mintalah untuk menarik napas dalam-dalam atau melakukan sesuatu yang menenangkan pikiran seperti bernyanyi.

Jangan hilang kesabaran

YesDok Ads

Tampaknya hampir tidak mungkin untuk mempertahankan ketenangan saat anak Anda mengamuk. Memarahi atau memberi hukuman hanya akan memperburuk situasi. Pada saat ini, penting untuk diingat bahwa anak Anda menggunakan taktik ini untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan ia sepenuhnya menyadarinya. Dengan memarahi, Anda menunjukkan ketidaksetujuan Anda atas tindakannya.

Jangan menyerah

Meskipun akan ada saat-saat ketika Anda akan merasa ingin menyerah sehingga Anda dapat menenangkan diri dan pikiran Anda, pastikan Anda tetap teguh sehingga Anda tidak harus menghadapi perilaku yang sama di lain waktu. Tunggu hingga emosi mereda dan tawarkan tuntutan Anda pada buah hati.

Jangan beri “suap”

Beberapa situasi mungkin memaksa Anda untuk mengendalikan situasi. Namun, tidak disarankan untuk terlalu sering memberi merayunya atau memberi “suap” agar amukan mereka segera tenang.

Terlalu mudah memberi mereka hal yang dipinta justru akan membuat mereka percaya bahwa amukan menjadi salah satu cara untuk memperoleh hal yang diinginkan.

(Foto: medicalnewstoday)

YesDok Ads