Diet
+1

Atasi Kegemukan Pasca Lebaran

June 06, 2019 | Dina

Dag dig dug, suara jantung mulai berdebar saat kaki menginjak timbangan pasca lebaran. "Naik berapa kilo ya tahun ini?." Mungkin bayang pertanyaan ini sering kali hinggap di pikiran banyak orang. Walaupun berat badan Anda naik, jangan sedih. Ikuti cara di bawah ini untuk mengatasinya:

Kenapa berat badan bisa naik usai lebaran?

Seperti yang dilansir dari Wolipop, menurut pakar dan praktisi gaya hidup sehat dr. Phaidon L. Toruan, kegemukan dan kenaikan berat badan yang terjadi adalah akibat kumulatif dari pola makan yang dijalankan selama berpuasa. Terbiasa dengan makanan serba manis, gurih dan gorengan, di Hari Raya pun hasrat makan tersebut tak serta merta hilang.

Jika Anda tahu, makanan manis yang mengandung kadar gula yang tinggi saat lebaran akan mengundang hasrat untuk terus makan. Seperti diketahui, makanan bergula dan karbohidrat sederhana akan cepat menaikkan kadar gula dalam darah tapi cepat juga menurunkannya.

Hal yang terjadi ketika gula darah turun, tubuh Anda akan terus meminta makan lagi dan lagi. Akibatnya asupan kalori yang masuk lebih besar daripada kalori yang terbuang. Kelebihan kalori akan disimpan tubuh menjadi lemak, akibatnya jadi kegemukan.

Makan dengan porsi yang wajar

Seperti pendapat diatas, jika dalam waktu seminggu usai lebaran porsi makan Anda menjadi lebih banyak, maka akan susah untuk mengubahnya dalam sehari. Makanlah dengan porsi yang sama, tetapi ganti setengahnya dengan sayuran hijau dan buah-buahan segar. Sepiring nasi dan sayur akan menjadi kombinasi yang sehat untuk tubuh Anda.

Perbanyak konsumsi buah dan sayur

YesDok Ads

Kenapa buah bisa membantu menurunkan berat badan? Ini karena buah termasuk makanan rendah kalori tetapi tinggi serat. Oleh karena itu, buah bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan banyak pun berkurang.

Kemudian, sayur dan buah yang berserat akan membantu menyerap lemak dari santan. Sayur dan buah yang berwarna juga mengandung antioksidan, serta vitamin, mineral, zat besi, kalsium. Kandungan ini dapat menghambat datangnya penyakit.

Salah satunya adalah apel. Buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Satu buah apel besar dengan berat sekitar 223 gram mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat. Beberapa penelitian menunjukkan fakta bahwa apel bisa membantu menurunkan berat berat badan.
Penelitian yang diterbitkan di PLoS Medicine menemukan fakta bahwa orang yang rutin makan apel kehilangan sekitar 0,56 kg beratnya per hari.

Hindari makan kulit dan jeroan
Hindari makanan berlemak menjadi tips kedua yang perlu diperhatikan. Saat makan ayam misalnya, sisihkan bagian kulitnya. Agar terhindar dari kolesterol juga terjaga hindari pula makan jeroan dan daging kambing.

Perbanyak olahraga

Beberapa olahraga ini dipercaya dapat menurunkan berat badan Anda bila rajin dikerjakan. Seperti, latihan kardio yang dapat dilakukan di treadmill atau dengan jogging, bersepeda dan lompat tali. Olahraga ini dapat membantu mengurangi kalori yang menumpuk di bagian tubuh, seperti perut, paha, betis dan lengan. Untuk hasil maksimal dapat dilakukan selama 30-40 menit.

Kemudian, sambil menyelam minum air. Anda bisa memanfaatkan waktu rekreasi di kolam renang sekaligus berolahraga. Berenang menjadi olahraga yang menarik untuk menghabisi liburan setelah Lebaran sekaligus untuk membuat otot lebih relaks dan juga memperlancar sirkulasi darah sehingga tidur menjadi lebih berkualitas.

(foto: samaa.tv)

YesDok Ads