Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim. Saat puasa mereka dianjurkan hanya makan sebelum waktu fajar (sahur) dan saat matahari terbenam (iftar).

Namun, Seringkali Ramadhan menimbulkan masalah baru terkait pola tidur. Mudah lelah dan tidur tak teratur merupakan kondisi yang sulit diatasi. Berikut tips atasi gangguan tidur selama Ramadhan menurut para ahli. 

1. Kamar Terlalu Terang

Apakah Anda suka mengecek ponsel sebelum tidur? Bisa jadi ini merupakan salah satu masalah berarti. Cahaya yang bersumber dari perangkat elektronik dapat menggangu ritme sirkadian.

Cahaya dapat mengganggu tubuh mengeluarkan hormon tidur melatonin. Menurut penelitian lain kamar yang sejuk dan gelap membantu kita tertidur lebih cepat.

2. Konsumsi Kafein

Mungkin Anda penyuka kopi atau teh, namun di bulan Ramadhan ini nampaknya perlu pikirkan kembali efek sampingnya. Bulan Ramadhan dimana seseorang dianjurkan bangun sahur menjelang fajar untuk makan adalah petaka bagi insomnia. 

Hindari kopi saat berbuka karena menyebabkan lambung Anda kaget, terlalu malam juga menjadi masalah tersendiri. Satu-satunya yang aman, batasi konsumsi kafein di bulan Ramadhan jika ingin memiliki tidur lebih baik. 

3. Olahraga Sebelum Tidur

Olahraga sebelum tidur dapat menyebabkan masalah tidur. Ahli masalah tidur merekomendasikan untuk menyediakan waktu untuk bersantai setelah berolahraga. 

Bagi sebagian orang olahraga malam hari adalah solusi di bulan Ramadhan, belum tentu. Hindari latihan intensitas berat minimal 3 jam sebelum waktu tidur. Butuh waktu bagi detak jantung dan suhu tubuh kembali normal.

4. Makan Besar Sebelum Tidur

Makanan adalah jebakan bagi orang berpuasa. Seringkali mereka balas dendam makan apapun saat tidak berpuasa.

Hal ini memang bukan masalah, namun ketika Anda makan berat mendekati waktu tidur bukan hanya mengganggu pencernaan, namun juga sirkadian tubuh. Makan beratlah saat berbuka namun jangan terlalu kenyang, jika Anda lapar kembali, cukup sediakan buah-buahan untuk camilan malam Anda. 

(Foto: helpguide)