Atasi Dampak Fisik Akibat Long Covid

September 13, 2021 | Iman

Gejala Long Covid

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebanyakan kasus infeksi Covid-19 akan pulih dan kembali sehat dalam jangka waktu beberapa minggu. 

Beberapa kasus dapat menunjukkan gejala yang berlangsung lebih lama atau bahkan berbulan-bulan setelah dinyatakan negatif, dan kondisi ini disebut sebagai Long Covid-19. 

Istilah long covid atau biasa disebut juga post acute Covid-19 adalah suatu gejala yang masih dialami oleh seseorang, baik yang dialami oleh pasien yang telah mengalami perbaikan klinis (pasien yang telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan PCR) maupun pada pasien yang masih mengalami gejala-gejala seperti saat terinfeksi Covid-19 sehingga perlu perawatan lebih lama di rumah sakit dari biasanya yaitu kurang lebih 3 minggu.

Sebanyak 5-20% pasien Covid-19 mengalami Long Covid-19 lebih dari 4 minggu, diperkirakan 1 tiap 10 pasien Covid-19 dapat mengalaminya hingga lebih dari 12 minggu. Walaupun penderita tidak menularkan virus pada tahap ini, beberapa pasien mengalami komplikasi medis yang mungkin mengakibatkan efek kesehatan yang berkepanjangan.

Para ahli mengatakan, Long Covid-19 adalah apabila setelah empat pekan sejak mulai merasakan gejala Covid-19 sampai dinyatakan negatif, masih timbul gejala sisa. 

Gejala ini dapat berupa sesak napas, nyeri sendi, nyeri otot, batuk, diare, kehilangan penciuman, dan pengecapan. Meskipun gejala Long Covid-19 ini bisa diatasi secara medis, pasien Covid-19 perlu tetap selalu waspada. 

YesDok Ads

Apabila mengalami Long Covid-19, pasien harus lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari, namun bukan berarti berhenti sepenuhnya. 

Pasien harus mengatur kegiatan mereka agar tidak terlalu kelelahan, melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan, dan lakukan kegiatan fisik dengan teratur agar otot-otot tetap bekerja. Apabila gejala semakin memburuk, segera hubungi dokter.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Long Covid-19 ini juga dapat mempengaruhi keadaan psikologis penderitanya, terutama karena mereka merasa frustasi tidak dapat kembali ke keadaan sehat seperti semula dalam waktu yang singkat. 

Beberapa penderita mungkin saja mengalami kesulitan dalam melakukan hal-hal yang dulu sangat mudah mereka lakukan, seperti naik tangga, berjalan jauh, atau berolahraga.

Sebuah studi yang dipublikasikan di The Lancet pada April 2021 bahkan menemukan bahwa sepertiga pasien Covid-19 telah didiagnosis dengan gejala neurologis atau psikologis, termasuk kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan psikosis, dalam 6 bulan setelah mereka tertular Covid-19.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads