Asam urat adalah suatu bentuk radang sendi yang sering menyebabkan nyeri yang tiba-tiba dan parah. Sebagian besar disebabkan oleh susunan genetik, tetapi dapat memburuk secara signifikan karena gaya hidup yang kurang sehat.

Meskipun asam urat dapat menyerang siapa saja, memiliki turunan dengan kondisi tersebut dalam keluarga meningkatkan risiko hampir dua setengah kali, dibandingkan dengan seseorang tanpa keturunan dengan masalah tersebut.

Hasil dari penelitian baru-baru ini yang dilakukan di antara orang-orang di Korea Selatan melihat kemungkinan penyebab asam urat jika diturunkan dalam keluarga. Mereka bertanya apakah itu didorong oleh genetika, atau perilaku seperti konsumsi alkohol yang tinggi, atau kemungkinan gaya hidup yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.

Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah tinggi, menyebabkan pengumpulan kristal tajam di dalam dan sekitar persendian yang menyebabkan serangan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang tiba-tiba dan parah pada satu atau lebih persendian, seringkali di sendi besar kaki.

Studi yang diterbitkan dalam Arthritis Care and Research, jurnal American College of Rheumatology, juga menemukan bahwa pada orang yang memiliki kerabat tingkat pertama dengan asam urat dan kelebihan berat badan, risiko asam urat meningkat antara empat hingga lebih dari enam kali populasi umum tanpa asam urat dalam keluarga atau indeks massa tubuh yang tinggi. 

Risiko meningkat dengan jumlah kelebihan berat badan dan tertinggi pada individu dengan obesitas. Jika seseorang adalah peminum alkohol berat dan mereka memiliki kerabat tingkat pertama dengan asam urat, maka risikonya meningkat hampir tiga kali lipat dari populasi umum tanpa asam urat atau kecenderungan untuk minum banyak.

Keterkaitan dengan makanan dan minuman berasal dari penumpukan asam urat dalam darah, yang merupakan produk pemecahan purin, zat kimia yang ditemukan dalam makanan tertentu termasuk bir dan anggur, hati dan jeroan lainnya, beberapa makanan laut dan minuman ringan yang mengandung fruktosa.

"Ini menunjukkan bahwa sebagian besar dampak keluarga sebenarnya bersifat genetik daripada karena faktor lingkungan bersama dan merupakan temuan penting," kata Abhishek Abhishek, MD, seorang profesor reumatologi di Nottingham University Hospitals NHS Trust di Inggris.

"Orang dengan keturunan asam urat harus meminimalkan asupan alkohol dan menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko terkena asam urat di masa depan," katanya.

"Orang-orang hanya perlu menghentikan alkohol untuk mengurangi risiko asam urat. Kita tidak bisa memilih orang tua kita, jadi kebanyakan dari kita harus mengurangi berat badan dan meminimalkan alkohol," kata Bruce Rothschild, MD, seorang profesor kedokteran di IU. Kesehatan dan rekan peneliti di Museum Carnegie di Pittsburgh, PA.

Berikut adalah kemungkinan penyebab asam urat yang disebabkan oleh kuturunan hingga gaya hidup yang tidak sehat. Simak mengenai informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.