Stres merupakan respon tubuh terhadap kondisi yang berbahaya. Stres yang berlangsung dalam jangka waktu singkat tidak memiliki efek yang besar pada tubuh. Namun, ketika Anda merasa stres selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, Anda kemungkinan akan rentan terkena berbagai penyakit.
Dapatkah stres menyebabkan Anda sakit?
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh meningkatkan produksi hormon steroid yang disebut glukokortikoid. Ini termasuk kortisol, yang juga dikenal sebagai "hormon stres."
Meskipun hormon tersebut dapat mengatur sistem imun dan meringankan gejala peradangan, stres kronis dapat menyebabkan miskomunikasi antara sistem kekebalan tubuh dan hipotalamus.
Ketika Anda stres, hipotalamus mengirim sinyal kepada sistem saraf dan ginjal.
Ginjal Anda melepaskan hormon stres. Ini termasuk adrenalin dan kortisol.
Hormon stres dapat menekan sistem kekebalan tubuh Anda dengan menurunkan aktivitas sel yang merespons virus dan bakteri atau kondisi peradangan lainnya.
Beberapa pengaruh stres pada kesehatan tubuh
Pengaruh kardiovaskular
Dokter telah menghubungkan kadar stres yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Selain itu, stres juga dapat meningkatkan detak jantung.
Pengaruh pada saluran pencernaan
Stres dapat menurunkan nafsu makan seseorang dan mengganggu saluran pencernaan.
Pengaruh pada saluran pernapasan
Stres juga dapat berpengaruh pada saluran pernapasan seseorang dengan mengiritasi kondisi penyakit tertentu seperti asma, gejala alergi, membuat seseorang untuk sulit bernapas.
Pengaruh pada kulit
Menurut sebuah studi tahun 2018 yang berfokus pada mahasiswa kedokteran, mereka yang berada dalam bawah tekanan atau stres melaporkan mengalami
-
Ketombe
-
Ruam kering atau sakit
-
Kulit yang gatal
-
Ruam gatal
-
Jerawat
Mengelola stres
Anda dapat mengendalikan stres dengan beberapa cara dibawah ini
Berolahraga
Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk melawan stres.
Manfaatnya paling kuat ketika Anda berolahraga secara teratur. Orang yang tidak berolahraga secara teratur cenderung mengalami kecemasan daripada mereka yang sering berolahraga.
Mendapatkan tidur yang cukup
Tidur yang cukup membuat seseorang merasa segar dan mengurangi stres. Bahkan, tidur yang cukup dapat membuat Anda lebih fokus dan berkonsentrasi pada aktivitas sehari-hari.
Praktik relaksasi
Meditasi dan yoga tidak hanya dapat menurunkan kadar hormon stres Anda, praktik relaksasi ini bahkan dapat menjaga tekanan darah normal dan membuat pernapasan menjadi tenang.
Berbicaralah kepada orang yang dicintai
Berbicara dengan teman atau keluarga dapat membantu menghilangkan stres dan membantu seseorang merasa tidak sendirian.
(Foto: freepik.com)