Apakah Pusing Adalah Salah Satu Penyebab Menopause?

November 24, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang duduk.

Sensasi pening atau pusing adalah salah satu gejala umum dari menopause.

Kondisi ini tidak menandakan penyakit yang serius atau gangguan medis namun faktor penyebabnya termasuk perubahan hormon serta kelelahan.

Menopause adalah masa dimana berakhirnya siklus menstruasi dan umuny kondisi ini terjadi ketika wanita memasuki usia 51 tahun.

Hal ini adalah kondisi alami yang memengaruhi semua wanita terutama selama masa paruh baya.

Penyebab

Berikut adalah penyebab kemungkinan menopause yang disertai dengan pusing 

Kadar gula darah 

Hormon memainkan peran yang penting dalam menyeimbangkan kadar gula darah Anda. Perubahan hormon selama menopause memengaruhi cara tubuh Anda merespons insulin.

Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa pusing.

Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu gejala yang paling umum saat wanita memasuki masa transisi menopause ini. Sulit bagi tubuh Anda untuk berfungsi secara efektif ketika sedang kelelahan.

Sistem kardiovaskular 

YesDok Ads

Perubahan pada kadar estrogen dapat berkontribusi dalam memengaruhi sistem kardiovaskular serta sistem saraf Anda. 

Seseorang cenderung dapat mudah merasakan pusing ketika salah satu atau kedua sistem ini tidak berfungsi dengan baik.

Pengobatan

Pengobatan untuk mengatasi kondisi ini tergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

Kiat berikut ini dapat membantu mengurangi sensasi pening pada kepala:

Mengelola stress

Stress adalah respon alami tubuh yang muncul ketika seseorang mengalami ancaman atau berada dalam situasi yang berbahaya. Hampir semua orang mengalami stress. Namun stress kronis yang terus menerus terjadi dapat membahayakan keadaan tubuh secara fisik maupun emosional. Melalui olahraga, meditasi, dan yoga. Konseling dapat membantu orang dengan stres dan kecemasan yang parah atau berkelanjutan.

Memenuhi asupan air yang cukup

Meningkatkan hidrasi tubuh sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengonsumsi cemilan

Sering mengonsumsi cemilan atau snacks membantu menjaga kadar gula darah. Pilih cemilan berprotein, seperti telur rebus, kacang-kacangan, dan yogurt, serta hindari makanan olahan.

YesDok Ads