Apakah Pernapasan Cepat Pada Bayi Berbahaya?

March 13, 2021 | Kaifia

Tangan ibu bersama bayi

Orang tua mungkin mengkhawatirkan tentang kondisi bayi baru ketika menimbulkan gejala tertentu seperti bernapas cepat. 

Pola pernapasan mereka mungkin tampak membingungkan terutama bagi orang tua yang baru melahirkan anak pertama. 

Biasanya, bayi bernapas lebih cepat daripada orang dewasa dan anak balita. Orang tua tidak perlu khawatir mengenai kondisi ini. 

Bayi juga mengambil jeda untuk beberapa detik di setiap napasnya dan mengeluarkan suara saat bernapas. Selama pernapasan kembali dalam kecepatan normal, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

Jika bayi terus menerus bernapas dengan cepat, mereka mungkin kekurangan udara yang cukup.

Dari laman Healthline melansirkan bahwa rata rata bayi yang baru lahir kurang dari 6 bulan memerlukan sekitar 40 napas per menit.

Pernapasan bisa melambat hingga 20 napas per menit selama bayi sedang tidur. Pernapasan bayi baru lahir berhenti bernapas selama 5 hingga 10 detik kemudian memulai bernapas lagi secara cepat sekitar 50 hingga 60 napas per menit selama 10 hingga 15 detik. 

YesDok Ads

Ketika bayi sedang mengalami kesakitan dan cenderung nangis berlebihan, mereka rentan bernapas lebih cepat dari biasanya.

Oleh karena itu, orang tua atau pengasuh harus segera bertindak dan menenangkan si bayi.

Selain itu, suhu yang terlalu panas juga bisa berpengaruh pada pernapasan si bayi.

Bayi yang terpapar oleh suhu yang panas cenderung bernapas lebih cepat sehingga mampu menyebabkan kondisi lainnya seperti dehidrasi.

Anda dapat memindahkan bayi ke tempat yang lebih dingin.

Jika Anda masih mengkhawatirkan pola pernapasan bayi yang terjadi terus menerus, cobalah untuk memantaunya selama beberapa jam agar mengetahui apabila kondisi tersebut flu ringan atau memicu kondisi yang serius.

Apabila pernapasan yang cepat dalam jangka waktu lama pada bayi disertai dengan gangguan lain seperti demam dan kesulitan makan, hal ini dapat mengindikasikan kondisi serius dan harus segera menemui dokter.

YesDok Ads