Apakah Kista Epidermoid Berbahaya? Ini Faktanya

February 13, 2023 | Claudia

KIsta Epidermoid

Kista epidermoid adalah benjolan kecil di bawah kulit. Kondisi ini biasanya tidak memerlukan perawatan, kecuali jika seseorang ingin menghilangkannya karena alasan penampilan, atau jika kista terinfeksi.

Kista epidermoid adalah benjolan yang tumbuh lambat dan tidak nyeri. Menurut British Association of Dermatology, kista epidermoid umum terjadi dan tidak bersifat kanker.

Lapisan kista epidermoid terdiri dari sel-sel kulit yang mengeluarkan keratin. Keratin adalah bahan penyusun rambut dan lapisan luar kulit. Isi kista epidermoid lunak dan memiliki tekstur serupa keju, dengan bau yang tidak sedap.

Gejala kista epidermoid

Kista epidermoid biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali jika meradang atau terinfeksi. Seseorang biasanya dapat memindahkan atau sedikit menggeser kista.

Ukuran kista epidermoid sangat bervariasi, mulai dari benjolan berukuran kecil hingga benjolan yang lebih besar dari bola golf. Kista epidermoid kecil dikenal sebagai milia, dan serin terjadi pada bayi.

Di dalam kista, terdapat cairan kekuningan, lembut seperti keju, dan berbau tidak sedap.

Kista epidermoid dapat muncul di berbagai lokasi di tubuh, namun paling sering muncul di:

  • Wajah
  • Telinga
  • Leher
  • Dada
  • Punggung atas
  • Skrotum
  • Vulva

Sekitar 7% kista epidermoid berkembang di daerah kepala atau leher.

Penyebab kista epidermoid

Kista epidermoid biasanya terjadi ketika ada penyumbatan folikel rambut, yang memungkinkan terbentuknya kista. Akibatnya, kista epidermoid lebih sering terjadi pada seseorang dengan masalah jerawat, karena pori-pori mereka cenderung lebih tersumbat.

YesDok Ads

Kista epidermoid juga dapat terbentuk pada area tubuh yang mengalami trauma.

Kista epidermoid dapat dibiarkan begitu saja, asalkan tidak terletak di area yang dapat mengganggu, dan berukuran kecil. Akan tetapi, kista epidermoid sebaiknya diangkat atau dihilangkan jika:

  • Terinfeksi
  • Mengganggu kehidupan sehari-hari
  • Tidak ingin mengganggu penampilan

Kista epidermoid paling sering terjadi pada orang dewasa, dan dua kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Seseorang juga lebih mungkin mengembangkan kista epidermoid jika mereka memiliki kelainan genetik tertentu, termasuk:

  • Sindrom nevus sel basal
  • Pachyonychia congenita tipe 2
  • Sindrom Gardner

Komplikasi kista epidermoid

Kista epidermoid bisa menyebabkan komplikasi jika kista pecah, dan ini dapat mengakibatkan:

  • Pembengkakan
  • Nyeri
  • Kulit yang meradang
  • Selulitis lokal

Setelah kista pecah, seseorang juga mungkin mengalami:

  • Infeksi
  • Kerusakan pada jaringan di sekitarnya
  • Jaringan paru
  • Berdarah

Sebuah studi di tahun 2018 mencatat bahwa kista epidermoid jarang berubah menjadi ganas, akan tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, karsinoma sel skuamosa kulit, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel Merkel dapat timbul dalam kista epidermoid.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: thewellsclinic.com)

YesDok Ads